Mengenal Pahlawan Nasional di Uang Kertas
FaktualNews.co – Ada beragam cara yang dilakukan pemerintah Indonesia, untuk mengenalkan para pahlawan nasional kepada generasi penerus bangsa.
Mulai dari mengabadikan nama pahlawan nasional sebagai nama jalan hingga sejumlah tempat penting dan bersejarah. Termasuk gambar atau foto wajah pahlawan diabadikan dalam mata uang.
Berikut sederet pahlawan yang masuk dalam mata uang kertas, seperti dilansir dari okezone.
Ir Soekarno dan Muhammad Hatta
Siapa yang tak kenal dengan Ir Soekarno dan Mohammad Hatta. Kedua bapak pendiri bangsa tersebut sangat berjasa bagi Indonesia. Karena itu pula keduanya masuk dalam mata uang pecahan Rp 100.000.
Ir. H. Raden Djoeanda Kartawidjaja
Ir. H. Raden Djoeanda Kartawidjaja merupakan salah satu pahlawan Indonesia. Ia sempat menduduki posisi pimpinan seperti Pada tanggal 28 September 1945, Djuanda memimpin para pemuda untuk mengambil alih Jawatan Kereta Api dari Jepang. Setelah kejadian tersebut, ia diangkat oleh pemerintah Indonesia sebagai Kepala Jawatan Kereta Api untuk wilayah Jawa dan Madura.
Dia juga sempat beberapa kali menjabat sebagai Menteri di Indonesia. Bedasarkan Keputusan RI No.224/1963, Ir Djuanda diangkat menjadi tokoh nasional. Kini wajah Djuanda Kartawidjaja terpampang di uang pecahan Rp 50.000.
Sam Ratulangi
Pemilik nama lengkap DR. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi (G.S.S.J Ratulangi) berprofesi sebagai politikus, jurnalis, dan guru dari Sulawei Utara. Ratulangi disebagai tokoh multidimensional yang dikenal dengan filsafatnya Si tou timou tumou tou yang artinya masunia baru dapat memanusiakan manusia.
Namanya diyakini sebagai salah satu orang yang mempopulerkan nama Indonesia. Wajah Sam Ratulangi pun menghiasi uang pecahan Rp 20.000.
Frans Kaisiepo
Semasa mudanya ia termasuk dari orang-orang Papua yang mengibarkan Merah Putih dan menyanyikan lagu “Indonesia Raya” di Papua. Frans termasuk dalam orang yang aktif dalam menegakkan eksistensi Republik Indonesia di Papua.
Dirinya mendapat gelar Pahlawan Nasional dan dianugerahkan Bintang Maha Putera Adi Pradana Kelas Dua pada tahun 1993. Wajah Frans tampil di uang pecahan Rp 10.000.
Idham Chalid
Idham di catat sebagai sosok sentral dalam pegerakan untuk mempertahankan Kalimatan sebagai kaum intelektual dan dikenal sebagai salah satu kiai manshur Nadhlatul Ulama (NU).
Atas jasanya, pada tanggal 7 November 2011, Idham diangkat menjadi Pahlawan Nasional dan kini wajahnya terpampang di uang pecahan Rp 5.000.
Kiprahnya dalam pegerakan nasional, berjuang untuk rakyat, kemajuan masyarakat pribumi, serta tuntutan Indonesia berpalemen merdeka, membuatnya dikenal sebagai Mat Seni si pejuang dari tanah Betawi, dan menjadi orang yang paling dicari kolonial hingga ditangkap atas berbagai tuduhan.
Pemerintah memberikan gelar Pahlawan Nasional sebagai penghormatan atas jasanya melalui Surat Keterangan Presiden Nomor 175 tahun 1960. Wajah Husni Thamrin kini terpampang di uang pecahan Rp 2.000.
Cut Meutia
Perjuangannya dimulai pada tahun 1901 berbasis di daerah Aceh utara, di bawah naungan suaminya sendiri Teuku Chik Tunong.
Cut Nyak Meutia gugur sebagai pahlawan bangsa dan agama, atas jasanya pemerintah mengangkatnya sebagai Pahlawan Nasional sesuai dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 107/1964 pada tahun 1964. Wajah Cut Meutia kini menghiasi uang pecahan Rp 1.000.