SURABAYA, FaktualNews.co – Banyak sekali mitos dan fakta seputar jerawat rancu dan beredar di masyarakat. Terkadang, kita tidak dapat membedakan mana mitos dan mana fakta karena banyaknya informasi tersebut.
Agar tidak salah lagi, berikut ini daftar 11 fakta tentang jerawat yang dilansir DokterSehat.
1. Jerawat Bukan Hanya Menyerang Remaja
Meskipun remaja lebih rentan terhadap jerawat, tapi faktanya beberapa orang masih mengalami jerawat hingga dewasa. Jerawat menyerang sekitar 85% remaja di mana perubahan hormon saat pubertas memang memengaruhi tubuh dan berpotensi menyebabkan jerawat.
Sekitar 30% orang dewasa –pria maupun wanita– juga mengalami jerawat. Jerawat pada dewasa dapat disebabkan oleh faktor hormon maupun faktor lainnya seperti efek kosmetik, efek samping obat, hingga stres.
2. Jerawat Menyerang Semua Jenis Kulit
Salah satu mitos jerawat yang paling populer adalah bahwa jerawat hanya terjadi pada kulit yang berminyak saja. Jerawat memang lebih identik dengan kulit yang berminyak, namun ternyata jerawat bisa muncul pada jenis kulit apa saja.
Setiap jenis kulit baik itu berminyak, sensitif, normal, dan kombinasi bisa saja mengembangkan komedo dan jerawat.
3. Makanan Tidak Menyebabkan Jerawat
Banyak yang percaya bahwa makanan tertentu seperti makanan berminyak atau makanan manis dapat menjadi penyebab jerawat.
Pada dasarnya, tidak ada bukti ilmiah bahwa makanan dapat menyebabkan jerawat. Namun peran makanan terhadap kondisi kulit juga sebenarnya tidak dapat diabaikan.
Pada sebagian orang, makanan juga dapat memperburuk dan memicu jerawat. Kondisi ini dapat berbeda-beda pada setiap orang dan terdapat juga peran faktor gen serta gaya hidup.
Jika Anda merasa jerawat memburuk ketika Anda mengonsumsi suatu makanan, tidak ada salahnya untuk mengurangi konsumsinya. Jika kulit Anda baik-baik saja, maka berarti Anda tidak perlu khawatir. Namun tetap ingat bahwa makanan seperti makanan berlemak dan makanan manis perlu dibatasi asupannya.
4. Stres Bukan Penyebab Jerawat
Mitos jerawat lainnya yang tidak kalah populer adalah bahwa stres merupakan penyebab jerawat. Sama halnya seperti makanan, stres juga tidak secara langsung dapat menjadi penyebab jerawat.
Namun, beberapa studi memang menunjukkan bahwa stres memang dapat memperburuk jerawat yang sudah ada. Para peneliti menemukan bahwa stres dapat memperlambat penyembuhan luka di tubuh, termasuk jerawat.
Maka dari itu, sebaiknya Anda mempelajari manajemen stres apabila memiliki kulit yang rentan terhadap jerawat. Mempelajari manajemen stres tentunya juga dapat dilakukan Anda yang tidak berjerawat karena menghindari stres baik untuk kesehatan secara umum.
5. Cuci Muka Lebih Sering Tidak Menghilangkan Jerawat
Jerawat disebabkan bakteri dan penumpukan kotoran di wajah. Namun faktanya, mencuci wajah lebih sering tidak akan menghilangkan bakteri dan juga menyembuhkan jerawat.
Mencuci wajah dapat mengurangi bakteri di wajah, tapi Anda tidak perlu melakukannya berlebihan. Disarankan untuk mencuci wajah dua kali sehari saja untuk dapat menjaga kebersihannya.
6. Jerawat Tidak Boleh Dipencet
Beberapa orang berpendapat bahwa memencet jerawat dengan benar tidak akan menyebabkan masalah. Namun pada dasarnya tidak ada cara yang benar dalam memencet jerawat.
Memencet jerawat dapat menyebabkan peradangan yang dapat menyebabkan lebih banyak bakteri masuk ke jerawat. Selain itu, memencet jerawat juga berpotensi menyebabkan jerawat meninggalkan bekas di wajah.
7. Jerawat Memburuk Ketika Menggosok Wajah dengan Keras
Apakah sering melakukan eksfoliasi akan membantu menghilangkan jerawat? Jawabannya tentu saja tidak.
Eksfoliasi penting dilakukan untuk mengangkat sel kulit mati dan sisa kotoran di kulit, tapi cara ini juga dapat menyebabkan jerawat semakin meradang dan memburuk. Maka dari itu, hindari menggosok kulit dengan keras saat jerawat sedang meradang.
Jika ingin melakukan eksfoliasi, jangan lakukan lebih dari satu kali seminggu dan hindari menggosok area wajah tempat di mana terdapat jerawat yang sedang meradang.
8. Make Up Bukan Penyebab Jerawat
Sama halnya seperti makanan dan stres, make up juga bukan merupakan hal yang pasti menyebabkan jerawat. Anda dapat memilih produk yang oil-free dan lembut untuk mencegah make up memperburuk jerawat.
Selain itu, jangan pernah lupa untuk menghapus make up setelah Anda selesai beraktivitas.
9. Sinar Matahari Tidak Memperbaiki Jerawat
Berjemur di bawah sinar matahari atau menggunakan tanning bed dapat menyebabkan kulit kering, tapi ini ternyata bukan merupakan solusi untuk jerawat. Kondisi kulit yang terlalu kering justru dapat memicu kulit untuk memproduksi minyak lebih banyak, hal ini tentunya justru dapat memperburuk jerawat.
10. Jerawat Muncul Tidak Hanya di Wajah
Jerawat paling umum muncul di bagian wajah, terutama di pipi, dahi, dan juga dagu. Selain di wajah, ternyata terdapat bagian tubuh lain di mana jerawat juga dapat muncul. Jerawat di dada dan juga punggung dianggap cukup umum walaupun kemunculannya tidak sesering jerawat di wajah.
11. Perawatan Jerawat Membutuhkan Waktu
Fakta jerawat selanjutnya adalah bahwa perawatan jerawat sering kali membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Banyak orang yang langsung menghentikan perawatan jerawat saat merasakan tidak adanya efek pada wajah.
Apabila tidak menyebabkan efek negatif, sebaiknya tetap lanjutkan perawatan. Beberapa perawatan mungkin membutuhkan waktu beberapa minggu hingga dapat menunjukkan hasil yang signifikan.