Suasana rapid tes yang dilaksanakan di kantor Dispenda Jatim Wilayah Tulungagung.
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co-Pasca-libur panjang pada akhir Oktober, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan di lingkup Dispenda Jatim Kantor Wilayah Tulungagung menjalani rapid test pada Selasa (3/11/2020).
Hasilnya, dari 40 ASN dan karyawan yang dilakukan rapid test, ditemukan 2 orang yang dinyatakan reaktif dan harus menjalani isolasi mandiri.
Agus Sumiarsono KTU UPT Dispenda Jatim Kantor Wilayah Tulungagung mengatakan, rapid test yang dilaksanakan merupakan bentuk antisipasi.
“Ya itu instilahnya antisipasi aja, itu hanya berupa surat dinas dari Ibu Gubernur dan masuk ke masing-masing OPD,” terangnya, Selasa (3/11/2020).
Khusus untuk Dispenda sendiri, sudah melaksanakan uji rapid yang ke-2 kalinya. Yang pertama sekitar 2 bulan yang lalu, hasilnya dari 40 ASN dan karyawan ada beberapa yang reaktif, namun setelah diswab dinyatakan negatif.
“Dispenda kalau jumlah pekerja, ASN, Staf dan cleaning service ada 40, kalau polri tidak tau. Hasilnya hari ini ada 2 yang reaktif, 2 itu dari PNS,” terangnya.
Sementara itu, pihaknya juga akan menerapkan isolasi mandiri kepada yang bersangkutan. Sedangkan untuk jadwal masuk kerja, sejak 14 September lalu dengan pola shift.
“Pejabat eselon tidak ada pembagian shift, karyawan dan staf ada pembagian dengan shift masuk 50 persen,” pungkasnya.
