Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kediri, Afwan Al Asgaf (pegang mik).
KEDIRI, FaktualNews.co – Moment lebaran kemarin, terasa sangat panjang dan lama sekali. Bukan karena lebarannya ada dua kali, tapi tersisip pernyataan oknum yang diduga sengaja membuat suasana lebaran kali ini harus senantiasa tranding dalam perbincangan ummat organisasi baik Muhammadiyah maupun yang lain.
Sehingga ada pertanyaan masak Muhammadiyah tidak dewasa menghadapi kritikan, atau sejenisnya, jawabnya tentu tidak. Muhammadiyah senantiasa bersikap bijak, cerdas bahkan sangat dewasa. Bagaimana tidak Muhammadiyah lahir jauh lebih dulu dari bangsa ini, bahkan salah satu organisasi Islam yang tertua di republik ini.
Tentu yang kali ini berbeda karena ada bahasa ancaman yang dibalut kritik, apakah menakutkan buat warga Muhammadiyah? Tentu tidak sama sekali, bahkan cenderung sudah sangat biasa dengan hal-hal demikian bagi warga Muhammadiyah.
Ungkapan tersebut keluar dari oknum ASN yang berada di BRIN, yang seharusnya menampilkan hasil risetnya untuk dijadikan bahan diskusi dan prestasi yang sesuai gaji yang diterima oleh yang bersangkutan. Bukan malah menyulut suasana yang tidak nyaman di tengah ummat merayakan hari kemenangan. Uraian ungkapan tersebut ditegaskan Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kediri, Afwan Al Asgaf.
Afwan Al Asgaf yang di banyak kesempatan menyuarakan ukhuwah Islamiyah, berharap oknum tersebut harus segera diproses secara hukum walaupun yang bersangkutan sudah membuat pernyataan permohonan maaf. Ditegaskan tentu warga Muhammadiyah sudah memaafkan, tetapi harus tetap dilanjutkan proses hukumnya.
“Kami berharap oknum tersebut harus segera diproses secara hukum walaupun yang bersangkutan sudah membuat pernyataan permohonan maaf. Tentu kami warga Muhammadiyah sudah memaafkan, tetapi harus tetap dilanjutkan proses hukumnya, “ujar Afwan Al Asgaf.
Menurutnya, oknum BRIN yang membuat pernyataan tersebut sadar akan konsekuensi dengan pernyataannya sendiri.
“Jelas dong dia ASN dari BRIN lagi, sudah pasti kecerdasannya di atas rata-rata. Jadi kami berharap kepada kepolisian untuk segera menyelesaikan perkara ini.” kata Afwan Al Asgaf, Selasa (25/5/2023).
Afwan Al Asgaf yang saat ini juga diamanahi sebagai Sekretaris Muhammadiyah Kabupaten Kediri itu berharap agar warga Muhammadiyah bersabar dan menahan diri serta bersikap cerdas terutama dalam memanfaatkan media sosial tidak terpancing untuk membuat status atau hal-hal lain yang bersifat provokatif.
“Percayakan kepada aparat penegak hukum untuk dapat segera menangkap yang bersangkutan. Tetapi apabila dalam waktu yang telah diberikan pihak kepolisian belum dapat menyelesaikan. Maka kami para kader Muhammadiyah akan berdiskusi dengan pimpinan di atas kami dalam langkah-langkah selanjutnya,” pungkas Afwan Al Asgaf.
