Internasional

Mengenal Joe Biden dan Perjalanannya Menuju Gedung Putih

SURABAYA, FaktualNews.co – Perhitungan suara yang berlangsung hingga Senin (9/11/2020), Joe Biden dari Partai Demokrat Amerika Serikat berhasil meraih suara mayoritas pada pemilihan umum AS 2020, melawan calon petahana dari Partai Republik, Donald Trump.

Bila kelak resmi dilantik, Biden akan menjadi presiden tertua di Amerika Serikat karena pada saat inagurasi ia akan berusia 78 tahun.

Berikut perjalanan karir politik Biden dan perjuangannya menghadapi sejumlah tragedi yang menimpa kehidupan keluarganya.

Joe Biden punya pengalaman panjang di panggung politik Amerika Serikat dan mengatakan bersedia memimpin negara itu melewati masa-masa tidak menentu seperti saat ini.

Wabah corona, krisis kesehatan dan ancaman krisis ekonomi adalah sejumlah masalah yang tengah dihadapi AS. Dan menurut Biden, presiden saat ini yaitu Donald Trump sangat lamban dalam mengatasi berbagai persoalan.

Karir politik Biden memang panjang. Ia telah menjadi senator untuk negara bagian Delaware sejak tahun 1972 selama enam kali masa jabatan. Ia juga pernah menjabat sebagai wakil presiden dari tahun 2009 hingga 2017 selama pemerintahan Barrack Obama.

Saat inilah Biden secara vokal mendukung kesetaraan pernikahan bagi individu LGBTQ. Ia juga mengungkapkan dukungan awal terhadap Undang-Undang Kesetaraan. Namun Biden pernah dikritik pada awal karirnya karena memihak kaum segregasionis dalam masalah integrasi rasial di sekolah-sekolah.

Sebagai politisi ambisius, dia ingin menjadi calon presiden dari Partai Demokrat sebanyak tiga kali. Tahun 1988 ia terpaksa mundur dari pencalonan setelah mengaku menjiplak pidato pemimpin Partai Buruh Inggris, Neil Kinnock.

Pada tahun 2008 ia bersaing dengan Hillary Clinton dan akhirnya menjadi pemenang sebagai wakil presiden mendampingi Barack Obama.

Berawal dari keluarga kelas menengah

Joseph Robinette Biden Jr. lahir pada 20 November 1942 di Pennsylvania dari pasangan Catherine Eugenia Finnegan dan Joseph Robinette Biden, Sr. Ia adalah anak pertama dari empat bersaudara.

Menurut laman website joebiden.com, keluarga Biden pindah ke Claymont, Delaware, untuk mencari pekerjaan yang lebih baik ketika Joe berusia belasan tahun. Delaware kemudian menjadi negara bagian yang dianggap sebagai rumah bagi Joe.

Saat berusia sepuluh tahun, Biden sempat berbagi tempat tidur dengan saudara laki-laki dan pamannya. Orang tua dan saudara perempuannya menempati dua kamar tidur lainnya di apartemen yang terletak di pinggiran kota Wilmington, Delaware.

Ayah Joe Biden berasal dari keluarga yang lumayan berkecukupan dan bekerja keras untuk memberi keluarganya kehidupan kelas menengah.

Pada masa mudanya, Joe mengenyam pendidikan di di University of Delaware, mengambil jurusan ganda dalam bidang ilmu sejarah dan ilmu politik. Dia melanjutkan ke Universitas Syracuse dan memperoleh gelar sarjana hukum.

Tahun 1966, Joe menikahi Neilia Hunter di sebuah gereja di New York. Pasangan ini memiliki tiga anak yaitu Joseph R. “Beau” Biden, III, Robert Hunter, dan Naomi Christina.

Kehilangan orang-orang tercinta

Amerika pada tahun 1972, nasib baik sepertinya tengah tersenyum lebar pada keluarga kecil pasangan Neilia dan Joe Biden. Masyarakat Delaware menyukai energi dari pasangan muda yang memiliki tiga anak kecil ini. Belum juga berusia 30 tahun, Joe terpilih menjadi anggota senat Amerika Serikat mewakili Delaware, setelah mengalahkan kandidat dari Partai Republik.

Namun bukan kehidupan namanya jika tidak diwarnai pasang-surut. Seminggu sebelum natal tahun 1972, ketika hendak membeli pohon natal, mobil yang dikendarai Neilia dan membawa tiga anak mereka mengalami kecelakaan.

Neilia dan Naomi yang saat itu belum juga berusia dua tahun meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut, sementara kedua putra mereka, yakni Beau dan Hunter, mengalami cedera dan patah tulang.

Foto Joe Biden saat diambil sumpah sebagai anggota senat di kamar perawatan putranya yang cedera akibat kecelakaan tersebut kemudian menjadi gambar yang terkenal.

 

 

Artikel ini disalin dari DW Indonesia dengan judul semula: Perjalanan Panjang Joe Biden Jadi Orang Nomor Satu Gedung Putih