Peristiwa

Dua Terduga Pelaku Pembunuhan Sadis di Desa Curahkalak Situbondo Tertangkap

SITUBONDO, FaktualNews.co – Polisi menangkap dua orang terduga pembunuh Eko Prayitno (67) yang ditemukan bersimbah darah di rumah adiknya di Desa Curahkalak, Kecamatan Jangakar, Kabupaten Situbondo, pada Selasa (11/11/2020).

Kedua orang itu adalah Jayus (22) dan Nurul (30) yang tak lain adalah tetangga korban di Desa Desa Kertosari, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo.

Keduanya diringkus petugas gabungan Polsek Jangkar, Tim Resmob Polres Situbondo dan perangkat Desa Curahkalak, Kecamatan Jangkar.

Informasi yang diperoleh, pertama kali yang ditangkap adalah Nurul. Dia ditangkap di lapangan sepak bola Desa Curahkalak, Kecamatan Jangkar, setelah bersembunyi di areal tanaman tebu sekitar pukul 03.30 WIB, Selasa (11/11/2020) dini hari.

Sedangkan Jayus ditangkap di tempat persembunyiannya di rumah salah seorang kerabatnya di Desa Ketowan, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo.

Keduanya digelandang ke Mapolres Situbondo untuk menjalani pemeriksaaan.



Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Agus Widodo mengatakan, saat ini, kedua pelaku masih diminta keterangannya oleh penyidik Satreskrim Polres Situbondo.

Dia mengatakan, berdasarkan keterangan dua orang pelaku, keduanya sudah saling mengenal dengan korban yang akrab dipanggil Mingso itu.

“Bahkan, kedua pelaku juga merupakan tetangga korban di Dusun Gentong, Desa Kertosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo.”Mereka saling kenal. Bahkan, mereka juga masih bertetangga di Desa Kertosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo,” ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Eko Prayitno (67) asal Desa Kertosari, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, ditemukan tewas bersimbah darah di rumah adiknya di Desa Curahkalak, Kecamatan Jangkar, Situbondo, Senin (9/11/2020) malam.

Diduga korban merupakan korban pembunuhan. Adik korban, Trisusana Wati (60), yang tak lain pemilik rumah mendapati sejumlah bekas tusukan di tubuh kakaknya tersebut. Dia juga mendapati ceceran darah di pintu rumah yang dijaga korban itu.