BPOM RI Jemput Bola Beri Sosialisasi UMKM Gresik
GRESIK, FaktualNews.co-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI jemput bola dengan memberikan sosialisasi keamanan pangan dan layanan konsultasi pendaftaran produk pangan bagi pelaku usaha UMKM di Gresik, Kamis (12/11/2020).
Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Sosialisasi Keamanan Pangan, Dewi Prawitasari mewakili BPOM RI mengatakan, tujuan sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan tentang keamanan pangan, menerapkan cara olahan yang baik untuk peningkatan daya saing.
“Keamanan pangan merupakan tanggung jawab kita bersama, dan memberikan dampak besar terhadap Kesehatan masyarakat. Untuk meningkatkan daya saing produk lokal, BPOM juga memberikan kemudahan dalam mendapatkan nomor izin edar BPOM RI MD.”ujarnya.
Beberapa kemudahan BPOM yaitu, pembinaan UMKM via daring, pemdampingan, coaching clinic. Simplikasi persyaratan izin cukup Izin Usaha Mikro kecil (IUMK), dan surat keterangan domisili usaha (SKDU).
Sesuai PP 32/2017 ada potongan biaya 50%, registrasi pangan resiko rendah hanya melalui notifikasi tidak dipersyaratkan hasil uji atau Analisa. pemeriksaan hanya focus pada pelaksanaan hygieni sanitasi, sampling dan uji produk UMKM gratis.
Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto menyatakan, bahwa sudah tepat upaya BPOM ini memberikan layanan sosialisasi dan konsultasi pada UMKM pangan di Gresik, mengingat jumlah UMKM, mencapai 17 ribu lebih. Dari jumlah itu 75 persen, perlu pembinaan dan perizinan dari BPOM.
“Terima kasih layanan POM kepada 50 orang pelaku usaha UMKM di Gresik, kalau sudah diberikan pembinaan dan diseleksi harus tetap diberi pembinaan terutama dalam penentuan expired produk. Cek dan telitilah sesuai laboratorium yang dimiliki oleh BPOM” kata Bupati.
Ditambahkan Sambari Halim Radianto, kepada seluruh pelaku usaha UMKM. Untuk berlomba meningkatkan kualitas dan menjaga mutu produksinya, BPOM agar selalu memberikan pembinaan kepada pelaku usaha pangan, dapat meningkatkan kesejahteraannya.(RE Nurhasan)