PAMEKASAN, FaktualNews.co – Di tengah Pandemi Covid-19, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pamekasan terus berinovasi untuk mencari peluang produk Industri Kecil Menengah (IKM) di Pasar Tradisional.
Kadisperindag Pamekasan, Ach. Syaifuddin mengatakan, di masa pandemi Covid-19 ini tidak sedikit IKM yang mengalami keterpurukan dan melemah. Tentu kondisi itu membutuhkan uprading atau inovasi agar usaha untuk terus berjalan.
“Pastinya kita perlu membuka peluang untuk melakukan perdangan juga ke luar negeri. Memang di luar negeri juga terdampak pandemic. Tapi kita harus bisa mencari atau mengisi celah kosong agar perekonomian ini tidak semakin melemah,” kata Ach Syaifuddin, Senin (16/11/2020).
Dikatakann, saat kondisi seperti ini promosi dan penjualan produk yang berpotensi melalui sosial media (Sosmed). Sebab, sosmed mempunyai pengaruh cukup besar dan pengikut yang banyak.
“Saat ini paling efektif melakukan pembelian melalui media sosial, promosi melalui media sosial, maka banyak sekali pengaruhnya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pada tahun 2021 Disperindag Pamekasan menargetkan ada sebanyak 30-40 IKM di Pamekasan, akan melakukan promosi untuk pasar lokal melalui pemantauan dari LED. Sehingga produk IKM secara berkala bisa di pantau melalui LED pasar.