Camat Kabuh Jombang dan 5 Pegawai Positif Covid-19
JOMBANG, FaktualNews.co – Sebanyak 6 pegawai Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang dikabarkan terkonfirmasi Covid-19 dengan status OTG (Orang Tanpa Gejala) sejak hari Senin 16 Oktober 2020 kemarin.
Camat Kabuh Anjik Eko Saputro membenarkan kabar tersebut. “Benar, keenamnya, termasuk saya sendiri, sekarang menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan,” kata Anjik Eko Saputro, dikonfirmasi via telepon, Selasa (17/11/2020).
Pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi dan melaporkan kepada Bupati, Sekda, Asisten, Dinan Kesehatan. Begitupun dengan Kepala Desa dan para lintas sektoral setempat.
“Yang terapapar Covid-19 ada 6 orang pegawai termasuk saya sendiri. Untuk saat ini saya dan pegawai lainnya sedang menjalankan isolasi mandiri dirumah. Karena 6 orang pegawai ini tidak ada yang sakit,” ujar Anjik.
Anjik mengatakan dia bersama rekan pegawai di kacamatan tersebut diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes swab pada pekan lalu.
Tes swab terhadap 25 pegawai kecamatan itu dilakukan menyusul adanya salah satu dari pegawai kecamatan tersebut yang memiliki komorbid dan terpapar virus Corona. “Dia dirawat di rumah sakit. Tapi yang bersangkutan sekarang sudah sembuh dan diperbolehkan pulang,” katanya menjelaskan.
Akibat sebaran virus Corona di lingkungan Kantor Kecamatan Kabut tersebut, atas perintah Satgas Covid-19, aktivitas pelayanan di sana dihentikan sejak Senin (16/11/2020) kemarin hingga dua minggu ke depan.
Sebuah spanduk besar dipasang di depan gerbang kantor. “Dengan adanya situasi petugas Kecamatan Kabuh terpapar Covid-19. Maka sementara pelayanan ditutup,” begitu isi pemberitahuan di spanduk tersebut.
Sementara, lanjut Anjik, untuk pelayanan administrasi bagi masyarakat setempat digeser di Kantor Kecamatan terdekat atau ke Dinas yang bersangkutan.
“Untuk sementara pelayanan administrasi kependudukan seperti KTP, KK itu bisa langsung ke Dispendukcapil Jombang atau mungkin ke Kecamatan terdekat seperti Kecamatan Kudu atau Ploso itu bisa,” ungkapnya.
Lebih jauh Anjik mengimbau, masyarakat terus meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan terutama 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).
Dia juga meminta maaf terkait kondisi Kantor Kecamatan yang sementara di-lockdown. (Anggraini Dwi Sa’idah)