Kesehatan

Antisipasi ‘Gelombang Susulan’ Covid-19, Wali Kota Surabaya Seruhkan Tetap Patuhi Prokes dengan 3M

SURABAYA, FaktualNews.co – Pandemi Covid-19 di Kota Surabaya perlahan mulai melandai. Kasus aktif Covid-19 di Kota Pahlawan menurun hingga tinggal 49 orang per tanggal 16 November 2020, sementara angka kesembuhannya terus meningkat.

Meski demikian Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak ingin warganya teledor dan abai terhadap protokol kesehatan. Dia tetap meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Surabaya untuk menggelar operasi protokol kesehatan di bidangnya masing-masing.

Masyarakat pun tetap diharapkan bisa menjaga protokol kesehatan dengan selalu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak, antara satu dengan yang lain.

“Jadi, berdasarkan arahan Ibu Wali Kota, mulai hari ini kami di seluruh OPD bergerak menggelar operasi protokol kesehatan sesuai tupoksinya masing-masing. Ini untuk antisipasi second wave (gelombang kedua) Covid-19,” kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya yang sekaligus Kepala BPB Linmas Surabaya Irvan Widyanto, Selasa (17/11/2020).

Menurutnya, hampir seluruh fasilitas publik mulai dari hotel, mall, kantor, industry, sekolah, pasar-pasar dan perkampungan dilakukan operasi protokol kesehatan. Ia mencontohkan seperti Dinas Perdagangan menggelar operasi ini di toko swalayan dan pusat perbelanjaan.

Sedangkan Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah bersama PD Pasar Surya menggelar operasi protokol kesehatan di 23 pasar yang ada di Kota Surabaya. Mereka sosialisasi dan memastikan protokol kesehatan di setiap pasar itu terus dilakukan dengan ketat.

“Teman-teman OPD lain juga terus turun menggelar operasi protokol kesehatan ini. Kami bersama-sama turun,” ujarnya.

Bahkan, ia juga meminta semua pihak, terutama warga Kota Surabaya untuk tidak kendor menjaga dan mentaati protokol kesehatan yang sudah dilakukan sejak awal pandemi.

“Tidak boleh kendor dalam menjaga protokol kesehatan. Menurut kami, vaksin terbaik adalah perubahan perilaku dengan biasakan yang tidak biasa, dengan cara itu, insyallah Covid-19 di Surabaya akan segera selesai,” pungkasnya.

ingat pesan ibu