Daftar 5 Negara Produsen Narkoba Terbesar di Dunia
SURABAYA, FaktualNews.co – Narkoba dengan beragam jenisnya sudah menjalar liar di luar jalur semestinya sebagai kebutuhan medis. Penyelahgunaan sudah menjadi bidang bisnis yang menggiurkan sekaligus mematikan.
Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut data yang dirilis Kantor PBB Urusan Obat-obatan dan Kejahatan (UNODC, United Nations Office on Drugs and Crime) bahwa secara global, kematian yang secara langsung disebabkan oleh penggunaan obat-obatan meningkat sebesar 60 persen dari tahun 2000 hingga 2015.
Sementara data menurut peneliti Hannah Ritchie and Max Roser dirlis Our World in Data menyebutkan, kematian akibat overdosis narkoba di dunia mencapai lebih dari 166.000 orang setiap tahun.
Lalu dari mana saja narkoba itu berasal? Berikut daftar 5 negara produsen narkoba sebagaimana dilansir DW Indonesia.
1. Afghanistan Rajanya Opium dan Heroin
Afghanistan merupakan produsen opium terbesar sedunia yakni antara 5.000 hingga 6.000 ton opium mentah per tahun. Jika dimurnikan opium akan berubah menjadi heroin.
Setelah penarikan tentara NATO tahun silam ladang poppy di Afghanistan bertambah 40 persen menjadi seluruhnya 210.00 hektar. Pasar terbesar opium dari Afghanistan adalah Amerika Serikat dan Asia.
2. Kolumbia Juara Dunia Kokain
Kolumbia, Bolivia dan Peru menjadi juaranya produsen kokain sedunia. Di tiga negara itu tercatat seluruhnya 135.000 hektar ladang daun koka.
Produksi tahunan Kolumbia saja menurut laporan badan anti narkotika PBB-UNODC sekitar 300 sampai 400 ton setahun. Pasar kokain terbesar adalah Amerika Selatan, Amerika Utara dan Eropa.
3. Maroko Penghasil Utama Ganja
Setiap tahunnya negara di Afrika utara itu rata-rata memproduksi 1.500 ton hashis, marijuana dan ganja kering. Di seluruh Maroko terdapat sekitar 134.000 hektar ladang ganja.
Penanaman ganja kini makin marak, setelah Amerika Serikat dan Meksiko melegalkan penggunaan marijuana dalam jumlah terbatas.
4. Myanmar Ratu Heroin Asia Tenggara
Segitiga emas Myanmar, Laos dan Kamboja adalah ratunya produksi opium dan heroin di Asia Tenggara. Produksinya sekitar 1.000 ton opium setahun.
Opium dari Segitiga Emas biasanya diselundupkan ke luar lewat Thailand dan dari situ menyebar ke kawasan lain di Asia Tenggara termasuk ke Indonesia.
5. Amerika Serikat dan Mexiko Pusat Meth
Narkoba sintetis Crystal Meth menurut UNODC saat ini konsumsinya meningkat drastis. Belum diketahui pastinya, di mana negara produsen utama, karena narkoba sintetis ini mudah dibuat di laboratorium rumahan.
Data menunjukan polisi di Amerika Serikat menggerebek 12.000 laboratorium semacam itu. AS dan Meksiko menyita sekitar 80 persen dari 144 ton Meth yang berhasil disita di seluruh dunia.