SIDOARJO, FaktualNews.co – Hari kedua pencarian korban tenggelam di Kali Buntung, Desa Tawang Sari, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo terus dilakukan tim SAR gabungan dari Basarnas, Taifib, BPBD serta relawan, Rabu (25/11/2020).
Seperti pencarian pertama pada malam hari kemarin, petugas SAR masih fokus di titik lokasi tenggelamnya korban sampai sejauh 3 kilometer ke hilir sungai. “Pencarian ini tadi mulai dari jam 07.00 WIB,” kata ndan Tim Basarnas Novix Hariadi.
Selain melakukan penyelaman, sebanyak lima perahu karet juga dikerahkan untuk melakukan manuver. “Ada yang melakukan manuver, ada yang melakukan penyisiran darat dan dari Taifib juga melakukan penyelaman,” katanya.
Dalam pencarian Dani (korban tenggelam), Novix mengaku ada kendala di antaranya banyak tanaman eceng gondok dan lumpur. “Terkendala banyaknya eceng gondok. Kedalaman air ada yang 3 meter dan 4 meter,” terangnya.
Untuk memudahkan pencarian, tim SAR juga melakukan penutupan pintu air di Desa Ketegan, Kecamatan Taman, Sidoarjo. “Tadi malam sempat ada penutupan pintu air di hulu, karena memang airnya cukup deras,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sekitar pukul 19.14 WIB, warga Tawangsari, Kecamatan Taman, digemparkan dengan anak yang tenggelam di Kali Buntung. Korban yang kini masih dalam pencarian adalah Dani (20), warga Desa Gilang, Kecamatan Taman, Sidoarjo.
Saat itu, Noval (17), warga Gilang tengah berulang tahun. Malam itu, Noval diceburkan ke Kali Buntung. Beruntung Noval dapat di selamatkan oleh Hildat warga sekitar yang tengah berada di masjid Jami’ Al Muttaqin.
Tak berselang lama, Dani menceburkan diri ke Kali Buntung. Informasinya, Dani berniat mengambil sandal yang hanyut ke kali. Karena arus air cukup deras, korban tenggelam meski saat itu sempat hendak ditolong oleh warga yang melintas di lokasi.