Kesehatan

Belajar dari Kasus Meninggalnya Bupati Situbondo, Mayarakat Tulungagung Diminta Disiplin Prokes

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Dua kepala daerah di lingkup Pemprov Jatim meninggal karena positif Covid-19. Diantaranya Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, kemudian satu kasus lama yaitu Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin.

Dari dua kasus tersebut, salah satu kasus Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, cukup menyedot perhatian usai meninggal pada Kamis (26/11/2020) kemarin.

Menanggapi hal tersebut Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo mengungkapkan rasa dukanya atas kepergian koleganya tersebut.

Dia berharap, agar kejadian tersebut semakin menjadi kehati-hatian masyarakat terhadap bahaya Covid-19. Serta masyarakat tetap teguh dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Siapa pun itu, harus tetap waspada dan patuh pada protokol kesehatan,” terang Maryoto, Jumat (27/11/2020).

Menurutntya Upaya meminimalkan potensi penyebaran Covid-19, sudah ditetapkan pemerintah dan hingga kini terus disosialisasikan pada masyarakat.

“Termasuk kepala daerah, dimana biasanya harus bertemu dengan banyak orang dan banyak bepergian, kini juga harus menyesuaikan,” jelasnya.

Kegiatan yang tidak mendesak kata Maryoto sebaiknya dihindari. Disarankan agar lebih mengedepankan pertemuan virtual atau daring.

Perjalanan dinas pun, disarankan menggunakan kendaraan dinas yang terus dipantau kebersihannya dan disterilkan rutin dengan disemprot disinfektan.

“Namun jika menggunakan transportasi umum, misalnya pesawat udara, harus menunjukkan hasil rapid atau swab test” imbuhnya.

Maryoto Berharap kepada masyarakat Tulungagung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 3M dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.