Longsor Tutup Akses ke Pos Pendakian Gunung Semeru dari Lumajang
LUMAJANG, FaktualNews.co-Bencana tanah longsor di Krepetan Senduro Kabupaten Lumajang mengakibatkan akses menuju jalur pos pendakian Gunung Semeru di Ranupane lumpuh.
Selain material tanah, pohon ukuran sedang ikut roboh dan menutup akses jalan.
Relawan Bencana (RB) BPBD Lumajang bersama masyarakat berupaya membuka akses tersebut. Namun jika sampai memakan waktu lama, dipastikan para pendaki yang akan pulang harus menunggu atau balik ke arah Malang melalui Jumplangan.
Prianto RB BPBD Lumajang kecamatan Senduro mengatakan terjadinya longsor akibat tingginya curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, ditopang tanah yang kurang kuat.
Pembersihan material longsor malam ini dikerjakan agar transportasi tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat utamanya yang akan bertaransksi jual sayur ataupun pendaki yang turun.
“Kami kerjakan malam ini juga, supaya cepat normal aktivitas transportasi ke dua arah,” kata Prianto, Minggu (29/11/2020) malam.
Karena kondisi malam ini masih gerimis, proses evakuasi akan agak lambat.
“Proses evakuasi longsoran dengan penerangan minim lampu perlu waktu, tapi dipastikan tengah malam nanti normal,” ucap Prianto melalui WhatsAppnya.
Pantauan media ini, jalur wisata ke pos pendakian gunung Semeru melalui akses Bruno diperlukan kewaspadaan jika tidak bersahabat cuacanya agar menahan diri melanjutkan karena dalam sepekan sudah terjadi beberapa kali longsor dan pohon tumbang.
Jalur wisata yang masuk kawasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) potensi longsor dan pohon tumbang cukup besar dan kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap ancaman bencana sangat penting saat melintas kawasan Balai TNBTS.