FaktualNews.co

KPU Jember Gelar Simulasi Coblosan Pilkada di Tengah Pandemi

Politik     Dibaca : 741 kali Penulis:
KPU Jember Gelar Simulasi Coblosan Pilkada di Tengah Pandemi
FaktualNews.co/hatta
Simulasi pilkada di TPS dengan protokol kesehatan Covid-19 yang digelar di Kantor KPU Jember

JEMBER, FaktualNews.co-Sebagai persiapan Pilkada 9 Desember 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember menggelar simulasi pemungutan suara dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), dengan menerapkan protokol kesehatan, Rabu (2/12/2020).

Pasalnya untuk gelaran pilkada kali ini, dilakukan di tengah Pandemi Covid-19.

Ketua KPU Jember Mohammad Syai’in mengatakan, ada beberapa hal baru yang menjadi titik tekan dalam Pilkada 2020 kali ini.

“Yakni pada pilkada kali ini, digelar di tengah Pandemi Covid-19. Jadi kita menerpkan protokol kesehatan untuk pelaksanaannya,” kata Syai’in, Rabu (2/12/2020).

Nantinya para pemilih wajib menerapkan 3M. “Yakni pemilih wajib memakai masker, mencuci tangan, dan juga menjaga jarak. Serta dilakukan pengecekan suhu tubuh maksimal 37,3 derajat celcius,” katanya.

Jikalau ditemukan pemilih yang suhunya di atas 37,3 derajat celcius, lanjutnya, akan diarahkan ke TPS Khusus.

Lebih lanjut, Syai’in menuturkan, seluruh petugas KPPS dan petugas ketertiban juga akan menerapkan protokol kesehatan.

“Jadi sebelum bertugas, mereka juga akan di rapid test terlebih dahulu. Kemudian untuk mencegah kerumunan, petugas akan mengatur jadwal kedatangan pemilih ke TPS,” ujarnya.

Sebelum TPS dibuka dan dimulai, kata Syai’in, juga akan dilakukan penyemprotan disinfektan terlebih dahulu dan selalu didisinfeksi secara berkala.

“Untuk area lokasi TPS diatur jarak minimal 1 meter,” sambungnya.

Syai’in juga menambahkan, sebagai penyelenggara pihaknya tidak bisa bekerja sendiri.

“Jadi kami berharap, kerja sama dari semua pihak terlebih pilkada tahun ini berbeda dari pilkada sebelumnya. Karena pelaksanaan pilkada dalam kondisi pandemi Covid-19,” ujarnya.

#Ingat Pesan Ibu

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah