Cegah Covid-19, Walikota Surabaya Imbau Warga Tidak ke Luar Kota Selama Libur Nataru
SURABAYA, FaktualNews.co-Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau seluruh warganya agar tak bepergian ke luar kota selama libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).
Sebab, berkaca dari liburan sebelumnya, kasus Covid-19 di Surabaya sempat mengalami kenaikan.
“Jadi yang liburan kemarin Surabaya ada kenaikan kasus Covid-19. Namun kami cepat antisipasi, jadi yang suspect misalkan baru batuk, pilek itu kita deteksi. Yang mengeluh batuk pilek langsung kita swab. Itulah mengapa penanganan kami lebih cepat,” kata Wali Kota Risma di Balai Kota Surabaya, Kamis (3/12/2020).
Meski kenaikan kasus Covid-19 pasca-liburan sebelumnya dapat diantisipasi, namun Risma mengaku khawatir. Pasalnya, warga berpotensi besar kembali bepergian ke luar kota saat libur nataru.
“Masalahnya ini nanti ada liburan lagi. Saya berharap kalau memang tidak terpaksa, tidak keluar kota terlebih dahulu,” katanya.
Ketika warga itu berlibur ke luar kota, mereka akan sulit terdeteksi telah melakukan kontak dengan siapa saja. Sementara di Kota Pahlawan sendiri, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya masif melakukan tracing dan testing.
Sehingga dapat diketahui siapa saja yang berpotensi besar untuk menjadi tertular.
Terlebih lagi, ketika warga tersebut tergolong OTG (orang tanpa gejala) maka akan sulit terdeteksi jika tidak dilakukan pemeriksaan swab.
“Karena itu saya berharap liburan ini tolong usahakan tidak kemana-mana dulu sampai kondisi di luar sana relatif lebih baik,” harap dia.
Menurut dia, banyak hal yang dapat dilakukan selama libur natal dan tahun baru di Surabaya. Jangan sampai pasca liburan ke luar kota justru malah membawa virus ketika kembali pulang ke Surabaya.
“Jangan kemudian kita tertular dan impact-nya itu ke keluarga kita. Ada yang kuat tapi ada yang tidak kuat. Jadi contohnya misalnya ada seorang dokter yang kita tracing ternyata dia juga habis dari luar kota,” pungkasnya.