Kunjungi Lumajang, Gubernur Khofifah Desak BPBD Buat Peta Kerawanan Bencana Semeru
LUMAJANG, FaktualNews.co-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang segera membuat peta kerawanan bencana Gunung Semeru.
Itu guna mengetahui serta melakukan langkah antisipatif terhadap daerah yang masuk Kawasan Rawan Bencana (KRB).
Dalam pembuatan peta bencana tersebut, Khofifah minta BPBD setempat tidak bekerja sendiri, melainkan melibatkan relawan TNI dan Polri untuk memaksimalkan akurasi dari peta data yang masuk di KRB.
“Saya minta kepada BPBD Kabupaten Lumajang dibantu pihak TNI/POLRI serta relawan untuk segera memetakan titik rawan,” kata Khofifah, saat mendampingi Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI-AD Doni Monardo, di di Kabupaten Lumajang, Kamis (3/12/202).
Kedatangannya Khofifah guna memaksimalkan keperluan penanganan darurat terhadap korban Semeru, sehingga seluruh kebutuhan darurat tidak sampai menjadi keluhan masyarakat korban bencana.
“Kita akan memastikan kondisi Gunung Semeru dan masyarakat yang terdampak erupsi lahar panas Gunung Semeru,” ucap mantan Menteri Sosial.
Khofifah mengatakan adanya keikutsertaan pihak komunitas Orari Rapi dan komunitas radio lainnya agar turut memberikan informasi kepada masyarakat terkait up date perkembangan dari status gunung tertinggi di Pulau Jawa ini.
“Saya mohon teman dari Orari dan Komunitas Radio bisa membantu untuk melakukan himbauan kepada masyarakat sekitar aliran erupsi lahar panas Gunung Semeru agar untuk sementara waktu menjauhi lokasi tersebut,” kata Khofifah.
Maka dengan bantuan dari unsur radio komunitas memberikan informasi Khofifah berharap masyarakat lebih peka, paham dan tanggap di tempat tinggalnya yang rawan bencana.
“Masyarakat harus paham betul tentang tanda-tanda akan terjadinya bencana,” kata gubernur perempuan pertama di Provinsi Jatim ini.