FaktualNews.co

BPBD Jatim Bungkam Ditanya Soal Banjir di Sejumlah Daerah

Peristiwa     Dibaca : 793 kali Penulis:
BPBD Jatim Bungkam Ditanya Soal Banjir di Sejumlah Daerah
FaktualNews.co/zaenal abidin
Petugas Rescue sedang menarik perahu karet yang berisi bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Ngawi, Senin (14/12/2020).

SURABAYA, FaktualNews.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur tidak merespon ketika dimintai informasi seputar bencana banjir yang belakangan ini melanda sejumlah daerah di Jatim.

Plt Kepala Pelaksana (Kalaska) BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi, tak menjawab pesan dari media ini yang dikirim melalui aplikasi percakapan Whatsapp, Senin (14/12/2020).

Padahal, fitur terakhir dilihat (last seen) pada akun tersebut saat itu menampilkan jika yang bersangkutan sedang online. Pun ketika ditelepon secara reguler ke nomor 08223111xxx, Yanuar juga enggan menanggapinya.

Seperti diketahui, bencana banjir melanda sejumlah daerah di Jawa Timur. Di Gresik, banjir melanda sedikitnya tiga kecamatan. Meliputi, Kecamatan Benjeng, Kecamatan Balongpanggang dan Kecamatan Cerme. Banjir terjadi akibat meluapnya Kali Lamong.

Bahkan akibat bencana ini, seorang pelajar perempuan, Nafisah, asal Desa Kedungrukem, Benjeng meninggal dunia usai terseret air bah Kali Lamong.

Kemudian dua kelurahan di Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar juga dilaporkan terendam banjir setelah hujan sepanjang Minggu (13/12/2020) malam hingga Senin (14/12/2020) pagi, tadi.

Dua kelurahan itu adalah Kelurahan Sutojayan dan Kelurahan Bacem dengan ketinggian air antara 30 sentimeter hingga 60 sentimeter.

“Dari laporan petugas di lapangan, saat ini ada dua Kelurahan yang sudah terendam air. Kelurahan Bacem dan Kelurahan Sutojayan. Yang paling parah di Kelurahan Sutojayan yang ketinggian airnya sudah 60 sentimeter,” terang Kasubag Humas Polres Blitar, AKP Imam Subechi.

Kabupaten Ngawi juga mengalami musibah yang sama, hujan deras selama dua hari berturut turut di Kabupaten Magetan berdampak pada meluapnya Sungai Madiun yang mengarah ke Kabupaten Ngawi.

Akibatnya, enam desa di Kabupaten Ngawi terendam banjir. Yakni, Desa Kendung, Desa Dinden, Desa Purwosari dan Desa Simo. Banjir juga menggenangi persawahan dan memutus akses jalan di Desa Pleset dan Desa Waruk Tengah di Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah