Peristiwa

Nyaris Makan Korban, Warga di Sidoarjo Tanam Pisang dan Pepaya di Jalan Berlubang

SIDOARJO, FaktualNews.co – Sejumlah pemuda ‘menanam’ pohon pisang dan pepaya di jalan raya berlubang di Desa Becirongengor, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo pada Rabu (16/12/2020) dini hari.

Aksi pohon pisang dan pepaya itu mereka lakukan lantaran banyak pengendara yang hampir celaka akibat lubang-lubang di sepanjang jalan tersebut. Saat hujan turun, lubang menjadi sama oleh genangan air.

“Terutama pada malam hari. Tadi ada pengendara yang mau ke pasar, nyaris terjatuh. Untungnya pengendara dapat mengendalikan motornya,” kata Rizal, warga sekitar.

Menurut Rizal, kerusakan jalan yang menghubungkan wilayah Kecamatan Krian-Kecamatan Sukodono itu sudah menjadi langganan setiap tahun.


Berita sebelumnya:


Meski ada perbaikan oleh pihak terkait, lanjut Rizal, jalan tetap rusak karena tidak ada upaya peninggian jalan. Akibatnya, air selalu menggenang setelah turun hujan. “Jadinya pasti banjir dan merusak jalan,” terangnya.

Pantauan di lokasi, kubangan dan lubang-lubang berderet kurang lebih 250 di sepanjang jalan di Desa Becirongengor tersebut. Diameternya pun bervariasi, berkisar antara 50 centimeter sampai 1 meter dengan kedalaman 5 sampai 15 centimeter.

“Tadi ada dua titik yang kami tanami pohon. Karena dua titik itu rusak parah. Kedalaman sampai 15 centimeter. Kalau tidak dikasih tanda, pengendara bisa terjerembab,” ucapnya.

Dia juga berharap pemerintah setempat dapat segera melakukan perbaikan. Jalan tersebut merupakan jalan penghubung antar kecamatan dan selalu ramai pengendara yang melintas di sana.

“Kalau dibiarkan seperti ini, akan lebih parah dan bisa-bisa memakan korban. Masak harus menunggu ada korban dulu,” pungkas Rizal.

Sejumlah pemuda Desa Becirongengor ‘menanam’ pohon pisang dan pepaya di jalan berlubang di kawasan tersebut, Rabu (16/12/2020) dini hari.