Kondisi Bupati Sumenep Mulai Membaik, Satgas Covid-19 Ingatkan 3M
SUMENEP, FaktualNews.co — Kondisi Bupati Sumenep, A Busyro Karim semakin membaik setelah menjalani isolasi dan perawatan medis di RS Husada Utama Surabaya. Sejak Senin (14/12/2020) Bupati Busyro terkonfirmasi Covid-19.
Kabar tersebut disampaikan Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya. “Kondisi klinis saat ini sudah mulai membaik dengan saturasi oksigen normal,” terangnya, Kamis (17/20/2020).
Diketahui berdasarkan hasil swab test, Minggu (13 Desember 2020) Bupati Sumenep, A Busyro Karim dinyatakan positif Covid-19 dengan gejala awal batuk pilek dan demam.
“Menimbang kehati-hatian dan penuhnya ruangan RSUD MA Sumenep, kedua beliau (Bupati dan istri) dirujuk ke RS Husada Utama Surabaya Senin pagi 14 Desember 2020 untuk menjalani isolasi (perawatan),” imbuhnya.
Selain menyampaikan kondisi terkini bupati, Kadis Kominfo ini juga mengingatkan kembali akan pentingnya menjaga kesehatan dengan terus mematuhi prokes.
“Kami mengingatkan kembali kepada masyarakat, Sumenep pada khusunya untuk selalu menjaga kesehatan dengan melakukan 3M. Mencuci tangan, menggunakan masker serta menjaga jarak,” tandasnya.
Sebelumnya, kabar Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, terpapar Covid-19, diumumkan langsung oleh sang istri, Nurfitriana Busyro lewat media sosial facebook dan instagram pribadinya. Rabu malam (16/12/2020) jelang dini hari.
“Hari ini, rabu 16 desember 2020 menjelang dini hari saya ingin memberi tau kondisi saya dan buya (Busyro Karim dan Fitriana Busyro) yg dinyatakan positif terpapar COVID-19,” tulisnya.
Anggota DPRD Jawa Timur Fraksi PKB ini menyebut betapa virus asal Wuhan China tersebut begitu cepat menularkan.
“Virus ini luar biasa cepat dlm penularannya. Dan bisa mengenai siapa saja, dalam situasi dan kondisi yg sulit di prediksi sebelumnya,” lanjutnya dalam postingan, seraya menyematkan dua foto dirinya dan bupati ujung timur Pulau Madura.
Bahkan Bunda Fitri menceritakan bahwa, saat Pilkada kemarin, ia beserta keluarga masih sehat dan seperti biasa melakukan aktifitas baik aktifitas kedinasan maupun aktifitas pribadi. Bahkan Buya, masih sempat “morok” santri di pondok.
“Namun, beberapa hari berikutnya. Kondisi kami tiba-tiba menurun. Buya mengeluh sakit. Kami pun melakukan tes swab utk memastikan kondisi buya. Sambil menunggu hasil swab kami diminta utk melakukan isolasi mandiri. Dan singkat cerita, kami pun dinyatakan positif COVID 19,” tegasnya.
Untuk itu, pihaknya mengingatkan masyarakat agar benar-benar mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan sebagaimana anjuran pemerintah, seraya memohon doa atas kesembuhan dirinya dan pasien lain yang sedang terpapar Covid-19.
“Mohon doa, agar kami dan para pasien positif lainnya segera diberi kesembuhan. Dan yang masih sehat, semoga dijauhkan dari virus ini. Jangan lupa, utk teman-teman semua dlm beraktifitas apapun tetap ikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak. Hindari kerumunan dan tetap berdiam di rumah apabila tdk ada kegiatan yang mendesak,” tukasnya.
Di saat yang sama, putri pertama Bupati Sumenep, dr Virzaninda Busyro juga mengabarkan tentang status penyakit yang menimpa ayahnya.
Itu terlihat di akun instagram Neng Virza @dr.virzannidabusyro, Rabu (16/12/2020) malam.
“Hello everyone.. saya dr.Virzannida, and yes iam confirm covid tonight. Km perlu tahu, covid adalah virus – bukan aib. Jd stay smart and tetep pakai protokol kesehatan ketat yah,” tulisnya.
Neng Virzan mengatakan, dirinya mengumumkan status corona atas kesadaran sendiri demi memberi edukasi kepada khalayak perihal virus yang berasal dari Wuhan, China itu.
“Saya saja yg ketat bisa kena, apalagi yg abai saya mengabarkan ini dengan kesadaran penuh sebagai bentuk edukasi karena bisa jd kalian yang baik baik saja adalah OTG (orang tanpa gejala) yg bisa menularkan pada orang disekitar kalian,” terangnya.
Meski positif corona, Neng Virzan menyatakan dirinya baik-baik saja. Namun sekali lagi ia mengingatkan agar masyarakat Sumenep patuh atas protokol kesehatan, seperti disiplin memakai masker.
“Kebetulan yuma bergejala karena disambi dengan mual muntah karena ada si janin dalam perut, Jd keep your mask! Pakai masker kalian yah.. and thanks for your pray,kindness and virtual hug, maaf gak bs balas satu satu.. yuma baik baik saja dan stabil, sampai jumpa setelah masa isolasi,” tutupnya.