TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung memasang portal di dua sisi jembatan Karangrejo pada Jumat (18/12/2020) sore, menyusul masih adanya kendaraan besar yang berusaha menerobos jembatan yang ditutup tersebut.
“Ini portal pembatasnya setinggi 2,15 meter dengan lebar 4 meter, jadi kendaraan besar tidak bisa melintas. Selama ditutup sebelum ini, masih ada beberapa kendaraan besar yang mencoba menerobos,” jelas Kepala UPT Kota Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung Sunaryo, Jumat (18/12/2020) petang.
Sunaryo mengatakan, pemasangan portal dilakukan untuk benar-benar membatasi kendaraan yang lewat mengingat kondisi jembatan yang tidak dapat difungsikan secara optimal.
Pemasangan portal tersebut harus dilaksanakan, karena kerusakan jembatan bukan hanya 1 titik, melainkan ada beberapa titik.
“Kalau hujan juga mengalami kebocoran, jadi untuk kapasitas jembatan memang sudah sangat terbatas,” terang Sunaryo.
Berita sebelumnya:
Dengan pemasangan portal pembatas ketinggian tersebut, jembatan hanya bisa dilalui oleh pengendara sepeda motor saja dan sebagian jenis mobil kecil saja.
“Sehingga dengan diberikannya portal itu, endaraan barang yang beratnya diatas 3 ton tidak bisa melewati jembatan tersebut. Karena ditakutkan dengan kondisi jembatan seperti ini, justru akan semakin rawan jika dilalui kendaraan dengan berat lebih dari itu,” pungkasnya.
Tambah Sunaryo, untuk sisi yang sempat berlubang kemarin, pihaknya juga sudah melakukan perbaikan.
“Makanya kita juga tidak mau ambil resiko, daripada semakin parah akhirnya rapat bersama. Setelah itu kami lakukan perbaikan dan saat ini kami berikan portal,” kata Sunaryo.
Diberitakan sebelumnya, Jembatan Karangrejo ambles pada Senin (7/12/2020) lalu, saat ini sudah dilakukan perbaikan sementara dengan menutup kembali lubang bekas ambles pada jembatan tersebut.
Sementara untuk kendaraan roda dua dan sebagian mobil dengan ukuran kecil dapat melintas. Kendaraan besar yang berukuran di atas ketinggian 2,15 meter dipastikan tidak dapat melintas.