Penemuan Bungkusan Mirip Pocong Berisi Foto di Makam Keramat Gemparkan Warganet
SURABAYA, FaktualNews.co – Warganet dihebohkan dengan postingan sebuah akun Facebook bernama Tauviq Hidayat yang menulis adanya penemuan buntelan (bungkusan) mirip pocong di Kota Pasuruan, Jawa Timur.
Dalam postingan itu, pemilik akun mengunggah beberapa gambar yang menampilkan temuan barang-barang aneh berupa buntelan kecil mirip pocong berisi foto beberapa laki-laki dan perempuan di sebuah makam keramat di Kota Pasuruan.
“Temuan di Makam Sunggeng Kraton, kasian orang yang difoto itu, mungkin dalam bahaya. Posisinya masih di kuburan,” tulis pemilik akun yang menyertai unggahan nya di grup Facebook “Info Masyarakat Pasuruan” pada, Jumat (18/12/2020).
Tauviq Hidayat kemudian melanjutkan dengan tulisan bahwa ditemukan dua buntelan pocong. Salah satu kondisinya sudah dibuka dan lainnya masih terikat.
“Ada 2 pocong2an, Yg satune sudah tak bukak. Yg satune belum (Ada dua pocong-pocongan yang satunya sudah saya buka. Satunya belum),” bunyi tulisan akun.
Benar saja, unggahan Tauviq Hidayat langsung mendapat banyak tanggapan dari warganet yang sebagian besar terkejut atas temuan ini.
Jika diamati, terdapat lima gambar yang diunggah pemilik akun. Gambar pertama berisi empat pasang pas foto perempuan dan laki-laki yang diletakkan diatas tanah. Lalu, gambar kedua menampilkan buntelan kain yang telah dibuka dimana didalamnya terdapat dua butir telur ayam kampung.
Gambar ketiga dan keempat juga hampir sama, menampilkan temuan beberapa lembar pas foto serta dua butir telur. Sedangkan gambar terakhir menampilkan lokasi temuan tersebut, yakni disebuah makam lantaran ada nisan disana.
Sayangnya, beberapa saat setelah postingannya viral pemilik akun diduga telah menghapusnya. Namun beberapa akun lain sudah terlanjur membagikan unggahan tersebut.
Saat ditelusuri menggunakan aplikasi google maps, makam mbah sungging yang dimaksud akun tersebut terletak di Dusun Tambakrejo Krajan, Desa Krajan, Kecamatan Kraton, Kota Pasuruan.
Hingga saat ini, tim masih menelusuri kebenaran kabar tersebut ke lokasi kejadian.