Gubernur Jatim Khofifah Lepas Ekspor Ribuan Domba ke Brunei Darussalam, Senin (21/12/2020).
SIDOARJO, FaktualNews.co – Sebanyak 2600 domba jenis ekor tipis, di ekspor ke Negara Brunei Darussalam melalui Terminal Kargo Terminal 1, Bandara Internasional Juanda Surabaya di Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Senin (21/12/2020).
Ekspor ribuan domba dari Koperasi Peternak Indonesia Cita Berdikari (PICB) itu dilepas dari Bandara Juanda oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di tengah pandemi COVID-19.
Harun Arrasyid, Ketua Koperasi Peternak Indonesia Cita Bedikari mengatakan, ribuan domba yang diekspor tersebut merupakan ternak dari para peternak binaan yang ada di Lamongan. “Ada 2600 ekor ke Brunai dari 300 orang yang ada di Lamongan,” katanya.
Selain ke Negara Brunai Darussalam, pihaknya juga berencana akan mengekspor domba-domba ke beberapa Negara di antaranya Vietnam, Abudabi, Iran serta Katar pada tahun depan.
“Karena ini pandemi covid, untuk bulan ini ke Brunai dulu, melalui empat penerbangan. Kalau tahun kedepannya Insya Allah kita kirim ke negara seperti Abudabi, Iran, Vietnam dan Qatar,” ucapnya.
Sementara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi terhadap pihak Koperasi Peternak Indonesia Cita Bedikari. Karena, meski dimassa pandemi, masih dapat mensejahterakan masyarakat.
“Ini adalah usaha luar biasa dari koperasj jasa peternakan. Dan kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang mensuport,” kata Khofifah Indar Parawansa (KIP).
Kedepan, lanjut KIP, Kementerian Perdagangan berencana untuk membuat percontohan proyek rumah ekspor center yang lokasinya masih dikordinasikan oleh pihak-pihak terkait. “Rencananya pada bulan Januari mendatang. Entah nanti di kawasan Blauran atau dekat Juanda,” katanya.
Rumah ekspor center nantinya, harapan KIP, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya para peternak di Jawa Timur, sehingga dapat memberikan tetesan kesejahteraan.
“Kepala dinas Peternakan saya minta untuk bersinergi terkait proses kelengkapan administrasi. Dan ini tugas pemprov untuk memfasilitasi,” pungkas Khofifah Indar Parawansa.
