Positif Covid-19, Pensiunan Guru di Situbondo Meninggal, Warga Ikuti Pemakaman Abaikan Prokes
SITUBONDO, FaktualNews.co-Terkonfirmasi positif Covid-19, pensiunan guru inisial MS (67) asal Kecamatan Panarukan, Situbondo meninggal dunia, setelah rawat inap di RS Elizabeth, Situbondo, Senin (21/12/2020).
Pihak keluarga sempat menolak MS dimakamkan sesuai protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Sebab, keluarga menilai MS hanya menderita penyakit diabetes dan sesak napas.
Namun, setelah diberi pemahaman dengan hasil laboratorium yang menyatakan MS positif Covid-19, pihak keluarga menerima pemulasaran jenazah MS itu dilakukan sesuai prokes.
Pantauan FaktualNews.co, meski almarhum MS dinyatakan positif Covid-19, banyak warga mengikuti prosesi pemakaman MS di TPU Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Situbondo. Bahkan sebagian warga mengabaikan prokes Covid-19.
“Karena MS mempunyai penyakit bawaan diabetes dan sesak nafas, sehingga puluhan warga tetap mengikuti prosesi pemakaman almarhum MS,” ujar Sudarto, warga setempat.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro mengatakan, diakui memang sempat ada penolakan dari keluarga almarhum MS.
Namun, setelah pihak keluarga diberi pemahaman tentang hasil laboratoriun dari RSU dr Abdoer Rahem Situbondo turun, yang dinyatakan MS positif terkonfirmasi positif Covid-19.
“Sehingga pihak keluarga mau menerima pemulasaran jenazah MS itu, dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.”kata Dadang Aries Bintoro.
Pria yang akrab dipanggil Dadang menambahkan, dengan bertambahnya satu orang meninggal terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga jumlah total pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 108 meninggal.
”Sedangkan jumlah pasien Covid-19 mencapai 1.501 orang, pasien sembuh sebanyak 1284 orang,”pungkasnya.