Gaya Hidup

Cara Mencegah Kehamilan dengan KB Alami

SURABAYA, FaktualNews.co – Umumnya, saat ingin mencegah kehamilan, kebanyakan orang akan memilih untuk menggunakan berbagai jenis alat kontrasepsi yang tersedia. Lalu bagaimana cara mencegah kehamilan di luar cara itu, misalnya dengan cara yang alami?

Ulasan Annisa Hapsari di HelloSehat soal pencegahan kehamilan secara alami cukup menarik untuk disimak. Berikut ini ulasannnya.

1. Tidak berhubungan seks

Salah satu KB alami yang bisa Anda coba untuk mencegah kehamilan yang sudah terjamin 100% efektif adalah abstinence atau tidak berhubungan seksual. Selain itu, Anda juga sudah pasti tidak akan mengalami penularan penyakit menular seksual dari pasangan Anda jika tidak melakukan hubungan seks.

Tidak melakukan hubungan seks artinya tidak melakukan sexual intercourse, seperti penetrasi atau sexual outercourse. Namun, jika Anda ingin menggunakan KB ini sebagai kontrasepsi alami, Anda dan pasangan harus sepakat untuk sama-sama menahan diri dari gairah seks terhadap satu sama lain.

Sering kali, tidak berhubungan seks dengan pasangan bukan hal yang mudah. Setidaknya, Anda harus memiliki alasan kuat untuk melakukan atau memilih metode ini jika ingin menjalani KB alami ini dengan lebih mudah.

2. Senggama terputus

Pernahkah Anda mendengar istilah senggama terputus? Biasanya, istilah untuk KB untuk mencegah kehamilan secara alami yang satu ini dikenal sebagai “keluar di luar”. Artinya, saat berhubungan seksual, pasangan laki-laki akan menarik penisnya keluar dari vagina sebelum terjadi ejakulasi.

Namun, KB alami yang Anda gunakan untuk mencegah kehamilan ini belum tentu efektif. Mengapa? Pasalnya, demi mempraktikkan KB alami ini, Anda membutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi agar berhasil melakukannya. Tidak semua orang bisa berkonsentrasi penuh pada saat melakukan hubungan intim.

Pasangan laki-laki mungkin saja tidak sengaja mengeluarkan sedikit cairan saat penis masih berada di dalam vagina. Pada kasus tertentu, cairan ini bisa saja mengandung sperma di dalamnya.

Masalahnya, hanya membutuhkan satu sel sperma untuk membuahi satu sel telur. Jadi, KB alami ini bisa dikatakan gagal jika sel sperma itu berhasil berenang masuk ke dalam rahim dan membuahi sel telur, kehamilan bisa terjadi.

Berdasarkan Office on Women’s Health, 22 dari 100 pasangan yang menggunakan metode ini sebagai KB alami memiliki risiko mengalami kehamilan.

3. Metode fertility awareness

Fertility awareness yang juga dikenal sebagai natural family planning. Metode ini adalah salah satu KB alami yang dilakukan dengan cara mencatat siklus menstruasi Anda, sehingga Anda bisa tahu kapan indung telur melepaskan sel-sel telur setiap bulannya (ovulasi).


Artikel menanrik lainnya:


Jika Anda ingin mencegah kehamilan menggunakan KB alami ini, Anda bisa melakukannya dengan menghindari berhubungan seksual dengan pasangan pada saat Anda sedang subur-suburnya. Biasanya, masa-masa paling subur dari seorang wanita adalah mendekati ovulasi.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghitung masa subur Anda jika ingin menggunakan fertility awareness sebagai KB alami, di antaranya:

  • Cek suhu basal tubuh
  • Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk memeriksa masa ovulasi Anda adalah memeriksa suhu basal tubuh. Suhu tubuh Anda biasanya akan berubah-ubah sepanjang siklus menstruasi Anda. Sebagai contoh, di awal siklus, suhu tubuh Anda akan terhitung lebih rendah.
  • Sementara, suhu tubuh akan sedikit meningkat saat Anda berovulasi. Untuk menggunakan metode ini dalam memeriksa masa ovulasi Anda, Anda harus melakukannya setiap hari, dan menuliskannya pada tabel atau diagram fertility awareness yang bisa Anda dapatkan dari dokter atau perawat di rumah sakit.
  • Jika Anda masih belum terbiasa atau belum yakin bagaimana cara memeriksa suhu tubuh yang tepat, Anda bisa bertanya atau minta pendampingan oleh dokter atau suster di awal waktu. Baru, jika Anda sudah yakin bisa melakukannya sendiri, Anda bisa memeriksa suhu tubuh Anda secara mandiri di rumah.
  • Cek lendir serviks
  • Untuk mempraktikkan KB alami ini, Anda juga bisa memeriksa lendir serviks untuk mengetahui kapan Anda memasuki masa subur. Perubahan pada lendir serviks yang Anda produksi dapat membantu Anda mengetahui kapan Anda akan berovulasi.
  • Saat Anda memasuki masa subur, hindari berhubungan intim dengan pasangan, atau gunakan kondom jika memang tidak bisa menahan gairah seks. Namun, saat Anda sedang tidak memasuki masa subur, Anda bisa berhubungan seks dengan pasangan tanpa pengaman.
  • Untuk mengetahui perubahan pada lendir serviks, Anda harus memeriksanya setiap hari. Salah satu cara terbaik untuk mengetahui konsistensi dari lendir serviks adalah menggosok-gosokkannya pada ibu jari dan jari telunjuk. Lalu, cobalah untuk menjauhkan kedua jari tersebut untuk melihat kekentalan dari lendir serviks.
  • Saat Anda baru mulai menggunakan metode ini untuk memeriksa masa subur, tetap hindari melakukan penetrasi dengan pasangan dalam satu siklus menstruasi. Pasalnya, berhubungan seks dapat mengubah tekstur dari lendir serviks, sehingga hal ini bisa membuat Anda kebingungan.
  • Metode kalender
  • Salah satu metode yang juga bisa Anda lakukan untuk memeriksa masa subur sebagai bagian dari KB alami ayitu mencegah kehamilan dengan metode kalender. Ya, metode ini bisa juga dilakukan untuk perhitungan masa subur demi menghindari kehamilan.
  • Namun, sebelum Anda menggunakan metode ini, Anda setidaknya harus menghitung siklus menstruasi Anda sepanjang enam siklus. Anda harus menandai hari pertama haid sebagai hari pertama siklus tersebut. Lalu, lakukan hal yang sama setiap Anda mengalami menstruasi.
  • Hitung jumlah hari yang merentang dari hari pertama siklus sebelumnya dan hari pertama siklus saat ini. Jumlah hari tersebut adalah jumlah hari dalam satu siklus. Siklus tiap orang berbeda-beda, sehingga jangan pernah membandingkan siklus Anda dengan siklus orang lain.
  • Jika Anda ingin mengetahui kapan Anda memasuki masa paling subur dengan metode kalender, Anda bisa melakukan beberapa hal, seperti berikut.
  • • Cari siklus terpendek yang pernah Anda alami.
    • Kurangi 18 dari total jumlah hari pada siklus Anda.
    • Jika Anda telah mendapatkan hasil pengurangannya, tandai hari sesuai angka hasil pengurangan tersebut dengan angka X.
    • Hari yang Anda tandai dengan tanda X tersebut adalah hari pertama pada masa subur Anda di setiap siklus.

Artikel menarik lainnya:


4. Memberikan ASI eksklusif

Salah satu cara yang juga bisa Anda lakukan adalah memberikan ASI ekslusif sebagai KB alami. Mengapa kegiatan ini bisa menjadi pilihan KB untuk mencegah kehamilan secara alami? Pasalnya, kegiatan menyusui dapat membantu Anda menunda berovulasi hingga enam bulan setelah Anda melahirkan.

KB alami ini tergolong efektif untuk kurun waktu tertentu karena hormon yang dibutuhkan untuk menstimulasi produksi susu dapat mencegah pelepasan hormon yang menstimulasi terjadinya ovulasi. Namun, mengingat KB alami ini hanya mampu membantu Anda menunda kehamilan hingga enam bulan, Anda sebaiknya menggunakan metode kontrasepsi lain setelah lewat dari masa itu.

Selain itu, KB alami ini juga hanya bisa bekerja secara efektif jika Anda menyusui bayi Anda setiap empat jam sekali, dan enam jam sekali saat malam hari dengan kedua payudara Anda. Manfaat dari menerapkan metode ini sebagai KB alami pilihan Anda adalah:

• Tidak memiliki efek samping.
• Mudah dan tidak membutuhkan biaya apa pun.
• Tidak memengaruhi keseimbangan hormon di dalam tubuh.
• Tidak membutuhkan berbagai jenis pengobatan atau nasihat medis dari dokter.
• Bekerja secara efektif.
• Hubungan seks dengan pasangan terasa lebih nikmat tanpa ada gangguan alat kontrasepsi.

5. Outercourse

Pilihan KB alami lainnya adalah outercourse. Artinya, Anda tetap bisa melakukan hubungan seksual dengan pasangan Anda. Hanya saja, Anda tidak melalukan sexual intercourse seperti penetrasi. Saat outercourse, Anda hanya diperbolehkan untuk melakukan aktivitas seks seperti berciuman, pijatan mesra, seks oral, masturbasi, saling meremas, atau seks menggunakan mainan seks.

Tentu outercourse bisa menjadi pilihan KB yang tepat bagi Anda jika ingin mencegah kehamilan secara alami. Pasalnya, Anda masih bisa menikmati aktivitas seks dengan pasangan selama tidak ada pertukaran cairan tubuh dari alat kelamin. Jika ingin menerapkan KB alami ini, Anda bisa menggunakan dental dam atau kondom demi mengurangi risiko penularan penyakit kelamin.