SIDOARJO, FaktualNews.co – Anggota Komisi III DPR RI Bambang Dwi Hartono bertandang Kantor Kejari Sidoarjo, Selasa (22/12/2020). Tujuannya, untuk melihat, mendengar dan memastikan langsung pelayanan hingga keluhan dari mitra kerjanya yang ada di tingkat kabupaten tersebut.
“Sebagai Komisi III, kami ingin menginventarisir kendala dalam pelaksanaan tugas di Kejari Sidoarjo. Ini nanti akan kami bawa di dalam sidang komisi III sebagai mitra Kejaksaan RI,” kata Bambang DH saat di temui usai bertemu para Kasi Kejari Sidoarjo, Selasa (22/12/2019).
Kehadiran Politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Bambang DH disambut langsung pejabat struktural Korps Adhyaksa Jalan Sultan Agung Sidoarjo. Bahkan, Bambang DH langsung menijau sarana dan prasarana pelayanan di Kejari Sidoarjo.
Mulai pelayanan terpadu satu pintu (PTSP), pelayanan tilang, persidangan online bidang Pidum. Kemudian, pengungkapan kasus-kasus korupsi oleh bidang Pidsus, pendampingan di Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo dalam pengamanan aset oleh Jaksa Pengacara Negara oleh bidang datun.
Serta di bidang Intelijen terkait penanganan laporan masyarakat dan pencarian serta penangkapan DPO. Baru setelah itu, mantan Walikota Surabaya itu ngobrol santai dengan pejabat struktural tentang masukan, keluhan maupun hambatan yang ada selama ini.
“Dalam obrolan santai dengan para Kasi Kejari Sidoarjo tadi kami membahas tentang agenda Revisi UU Kejaksaan ke depan, guna memperkuat penegakkan hukum dalam menangani berbagai permasalahan hukum baik mulai penyelidikan, penyidikan, penuntutan dan eksekusi,” jelas Bambang DH yang juga mengunjungi pelayanan pembuatan SIM di Satlantas Polresta Sidoarjo.
Sementara, Kajari Sidoarjo Setiawan Budi Cahyono melalui Kasi Intel Kejari Sidoarjo Idham Kholid mengapresiasi dan berterimakasih atas kedatangan Bambang DH ke Kantor Kejari Sidoarjo untuk melihat, mendengar dan memastikan langsung kondisi yang ada.
“Kami apresiasi Pak Bambang DH sudah meninjau kinerja kami (Kejari Sidoarjo). Dalam obrolan santai tadi beliau banyak bertanya terkait masalah hukum yang ditangani Kejari sidoarjo mulai perkara yang kami tangani dari tahun ketahun,” ucapnya.
Termasuk, lanjut Idham, bahwa pihaknya menyampaikan dan memberikan masukan jika perkara narkoba paling banyak di Kabupaten Sidoarjo.
“Pak Bambang kami lapori jika kasus narkoba selalu naik. Tadi disampaikan jika Pak Bambang pun memilik mimpi di Jawa Timur memiliki tempat rehabilitasi narkoba sendiri seperti yang ada di Bandung,” ulasnya.
Selain itu, Idham juga menyampaikan jika penyerapan anggaran di Kejari Sidoarjo sudah terserap hampir 100 persen.
“Alhamdulilah, penyerapan anggaran di semua bidang di Kejaksaan Negeri Sidoarjo sudah terserap dengan baik ditahun 2020 ini, sudah 100 persen,” pungkasnya.