Gaya Hidup

Apa Harus ‘Keluar Bareng’ untuk Bisa Hamil?

SURABAYA, FaktualNews.co – Hubungan seksual suami istri merupakan hubungan timbal balik, saling mencurahkan kasih sayang dan berpuncak pada orgasme kedua belah pihak. Selain itu, hubungan seksual adalah cara alamiah untuk mendapat keturunan.

Bagi sebagian orang, pembuahan dan orgasme masih menjadi pertanyaan. Apakah untuk mendapat momongan harus terjadi orgasme bersaamaan antara suami dan istri? Apakah pembuahan terjadi hanya ketika suami istri ‘keluar bareng’?

Menjawab pertanyaan tersebut dokter Rininta di AloDokter memaparkan, hubungan seksual yang baik biasanya disertai dengan terjadinya orgasme pada kedua pihak.

Saat orgasme, terjadi ejakulasi pada laki-laki maupun perempuan. Bedanya adalah, ejakulasi pada perempuan tidak sejelas ejakulasi laki-laki, karena tentu perempuan tidak mengeluarkan sperma.

Ejakulasi merupakan proses alamiah yang bertahap. Tidak ada keharusan ejakulasi untuk terjadi bersamaan. Masing-masing pihak dapat orgasme dan ejakulasi di waktu yang berbeda, hal itu tidak berpengaruh apapun terhadap kehamilan.

Selama terjadi pembuahan sel ovum oleh sel sperma maka pasti terjadi kehamilan. Tentu itu dalam kondisi normal, artinya tidak ada faktor lain yang menjadi kendala.

“Pembuahan tidak ditentukan oleh waktu terjadinya orgasme,” kata Rininta menjelaskan dalam tulisannya.

Menurut Rininta, untuk mendapatkan kehamilan pasangan suami istri tidak perlu sampai melakukan hubungan seksual setiap hari.

“Lakukan dengan frekuensi secukupnya, misalnya 2 atau 3 kali seminggu. Ingat, bahwa banyak sekali faktor lain yang memengaruhi kesempatan terjadinya kehamilan,” terang dia.

Faktor-fakto itu misalnya, dia mencontohkan, soal kualitas dan kuantitas sel ovum dan sel sperma, kondisi kesehatan tubuh, gangguan alat reproduksi, stres psikis, efek obat tertentu, dan sebagainya.

“Konsultasikan dengan dokter kandungan bila anda dan pasangan ingin melakukan program kehamilan. Perbaiki pula pola makan dan pola hidup,” saran Rininta.