Misa Natal di Gereja Paroki Santo Yoseph Mojokerto Batasi Jemaat dan Terapkan 3M
MOJOKERTO, FaktualNews.co-Gereja Paroki Santo Yosep Kota Mojokerto membatasi jemaat yang hadir saat malam misa Natal 2020. Hal ini dilakukan karena adanya virus Covid-19.
“Sehingga yang hadir nanti sekitar 250 orang dan sebelumnya jemaat yang akan hadir daftar terlebih dahulu. Biasanya kapasitas Geraja 700, ditambah ruang sebelahnya 200,” kata Pastur Kepala Geraja Paroki Santo Yosep Kota Mojokerto, Romo Tomi, Kamis (24/12/2020).
Romi Tomi menyampaikan, sebenarnya yang datang ada sekitar 300-an orang, namun pihaknya menyortir kembali sehingga ada 250 orang.
“Sebelumnya memang kita ingatkan kepada Jemaat kalau ada kerabat yang habis keluar kota atau yang sedang sakit agar tidak hadir.
Ia juga menyampaikan, acara perayaan Natal di Geraja Santo Yoseph Kota Mojokerto akan berlangsung dua kali. Yakni, malam ini dan Jumat (25/12/2020) pagi.
“Kita tidak buat berkali-kali karena faktor kasihan pelayannya dan menghindari dari wabah Covid-19,” ujarnya.
Wakapolda Jatim, Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo yang melakukan peninjauan di Gereja Santo Yoseph Kota Mojokerto memastikan acara kebaktiaan malam misa Natal secara tatap muka dibatasi 25 persen yang hadir dan mengedepankan Protokol Kesehatan.
“Saya bersyukur dan bangga kepada panitia di Geraja Santo Yoseph sudah melakukan hal itu. Terlebih mereka juga menyiapkan masker untuk para jemaat,” tuturnya.
Selain melakukan peninjauan di Geraja-geraja. Ia juga akan meninjau kesiapan Kopolisian setempat dalam pelaksanaan operasi lilin 2020.
“Saya beserta rombongan dari Polda ingin melihat sejauh man kesiapan terutama dari kepolisian untuk mengamankan obyek-obyek sasaran operasi lilin. Diantaranya adalah Gereja dan tempat-tempat keramaian atau tempat rekreasi.
Dalam kesempatan itu juga, nampak hadir Sekretaris PC GP Ansor Kota Mojokerto, Wahyu Mardiansyah.
Ingat Pesan Ibu
