Pendidikan

Terkendala Pembelajaran Daring, Pemuda Malang Dirikan Rumah Belajar Gratis

MALANG, FaktualNews.co – Belajar secara online atau daring (dalam jaringan) merupakan solusi pembelajaran yang paling efektif disaat pandemi Covid-19.

Namun demikian tak semua siswa mampu mengikuti sistem pembelajaran online karena keterbatasan kuota, sinyal, dan juga gadget.

Selain itu, tak semua orang tua juga mampu mendampingi sang buah hati dalam pembelajaran daring.

Melihat kondisi tersebut, salah satu pemuda yang berasal dari Kecamatan Wagir, Malang mendirikan bimbingan belajar gratis untuk pelajar SD dan SMP.

Nurbayu Indra Wijaya selaku founder bimbel tersebut menjelaskan bahwa pembelajaran daring dan kesulitan orang tua menjadi alasan utama untuk menciptakan bimbel gratis yang diberi nama ‘AYO SINAU’ ini.

“Banyak anak-anak yang kesulitan saat pembelajaran daring, hal ini dikarenakan keterbatasan infrastruktur, mulai dari tidak punya gadged hingga mahalnya kuota internet. Apalagi ditambah kesulitan orang tua siswa lantaran harus mendampingi belajar setiap saat, melalui pikiran sederhana itulah akhirnya kami membentuk bimbel gratis ini,” kata Bayu, Rabu (23/12/2020).

Bimbel yang didirikan Bayu bersama rekan-rekannya ini tak memungut biaya sepersen pun dari wali murid.

Rumah bimbel tersebut telah didirikan sejak bulan November. Saat ini sudah ada empat rumah belajar yang tersebar di Desa Parangargo, Gondowangi, Sitirejo dan Sidorahayu.

“Kami sudah mendirikan rumah belajar ini di empat desa dan secara keseluruhan kami juga memiliki 11 tutor,” tandasnya.

Pria yang sekaligus merupakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wagir Kabupaten Malang tersebut memaparkan bahwa bimbel gratis ini sudah diikuti oleh 60 siswa.

“Sejauh ini Bimbel ‘AYO SINAU’ telah berjalan selama satu bulan, berbagai upaya terus dilakukan mulai dari pengembangan kurikulum hingga menggandeng beberapa lembaga zakat di Malang untuk turut berdonasi guna dapat menunjang transport para tutor bimbel tersebut,” tandasnya.

Salah satu wali murid, Bu Wati yang berasal dari Dusun Wiloso Desa Gondowangi merasa sangat terbantu dengan adanya bimbel gratis tersebut.

“Saya sangat bersyukur ada anak-anak muda yang dermawan dan peduli dengan pendidikan, biasanya saya sebagai orang tua harus bersusah payah membantu mengerjakan tugas anak saya, tentunya dengan adanya bimbel gratis ini sangat bermanfaat bagi anak-anak khususnya para orang tua,” jelasnya.

Senada dengan hal tersebut, Hendra Cahyono selaku Camat Wagir juga mengapresiasi atas kepedulian para pemuda Wagir ini khususnya dalam sektor pendidikan.

“Tentunya saya sangat apresiatif dan berterima kasih kepada Pemuda Muhammadiyah Wagir, upaya ini merupakan bentuk kepedulian dan partisipasi dalam mencerdaskan anak-anak terutama di kecamatan Wagir yakni peningkatan kualitas SDM pada umumnya,” ujarnya.

Apalagi menurutnya, situasi Covid-19 ini sangat berdampak luar biasa, salah satunya pada dunia pendidikan.

“Situasi pandemi Covid-19 saat ini membawa banyak dampak segenap aspek kehidupan masyarakat termasuk termasuk di dunia pendidikan kita yang harus dibatasi untuk belajar dan mengajar secara tatap muka dan umumnya dilakukan secara daring. Oleh karena itu dengan program bimbel gratis ini diharapkan bisa menjadi bagian solusi dalam meningkatkan pendidikan masyarakat Wagir,” imbuhnya.

Hendra juga berharap semoga program bimbel ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas di Kecamatan Wagir serta dalam pelaksanaannya tetap mematuhi protokol kesehatan.