Dua mobil yang terlibat kecelakaan beruntung di jalur pantura Situbondo, Selasa (15/12/2020) sedangkan truk fuso satunya melarikan diri.
SITUBONDO, FaktualNews.co – Angka kecelakaan lalu lintas di jalur pantura Situbondo tahun 2020 turun hingga 22 persen dibandingkan tahun sebelumnya 2019.
2019 lalu, angka laka lantas di jalur pantura Situbondo mencapai 299 kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia sebanyak 115 orang, luka berat 21 orang, kuka ringan 447 orang, serta kerugian materi mencapai Rp. 747 juta.
“Kalau tahun 2020 turun dibandingkan 2019 lalu, rinciannya 112 korban meninggal dunia, 10 orang luka berat, 303 luka ringan dan kerugian materi Rp. 318 juta,” kata Kasatlantas Polres Situbondo AKP Indah Citra Fitriyani, Jumat (25/12/2020).
Menurutnya, banyak faktor yang berdampak terhadap menurunnya jumlah angka laka lantas di jalur pantura Situbondo, salah satunya adalah, gencarnya sosialisasi tertib lalu lintas kepada sejumlah komunitas motor hingga pemasangan baliho peringatan atau rambu di sepanjang jalur tersebut.
“Selain itu, menurunnya jumlah angka laka lantas juga karena tingginya kesadaran warga Kabupaten Situbondo terhadap pentingnya untuk mentaati peraturan berlalu lintas,” pungkasnya.
