300 Jemaah Umrah Jember Batal Berangkat, Pengelola Travel Mengeluh
JEMBER, FaktualNews.co – Perusahaan Travel Umroh dan Haji di Jember mengeluh dengan pembatalan keberangkatan 300 jemaah umrah asal Jember, menyusul kembali ditutupnya perjalanan umrah oleh pemerintah Arab Saudi sejak 21 Desember 2020 lalu.
“Jadi kabar gembira kemarin jemaah umroh sudah masuk fase 3 (sudah secara bertahap ada keberangkatan ke Arab Saudi). kita pun sudah menyiapkan keberangkatan jemaah ibadah Umroh. Tapi Tanggal 21 Desember kemarin terjadi penundaan kembali,” kata Direktur Operasional PT. Rahmatan Tour Travel Umroh dan Haji Jember, Dewi Yuliana, Sabtu (26/12/2020).
Dengan kondisi itu, pihaknya pun terpaksa kembali membatalkan perjalanan calon jemaah umroh ke negara Arab Saudi.
“Padahal mereka ini sudah antri sejak Bulan Maret kemarin. Awal dari Pandemi Covid-19 di Jember,” sambungnya.
Terkait sampai kapan penutupan akses bagi calon jemaah umroh itu, kata Dewi, sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
“Jadi kita pun masih menunggu kabar selanjutnya dari Arab Saudi. Upaya kami pun terus berkoordinasi dengan agen kami yang ada di sana,” katanya.
Dewi mengatakan, untuk keberangkatan kembali ke Arab Saudi setelah penutupan akses. Sebekumnnya sempat dibuka sekitar awal bulan November kemarin.
“Sekitar awal November itu, tanggal 1 sampai 8 sempat ada keberangkatan ibadah umroh. Tapi ya kemudian kemarin ini tutup lagi. Harusnya tanggal 23 dan 30 Desember ini sudah ada jadwal keberangkatan umroh lagi. Tapi ya bagaimana lagi,” ucapnya.
Dengan kondisi itupun, pihak travel miliknya kembali memberikan pengertian kepada calon jemaah tentang adanya penundaan kembali untuk berangkat Umroh.
Dukung penerapan protokol kesehatan
Sebagai bentuk kepedulian bersama PT. Rahmatan Tour Travel Umroh ikut membantu pemerintah mengkampanyekan 3M kepada masyarakat.
Dengan mengerahkan agen perjalanannya, perusaan tersebut membagikan 15 ribu masker, buah apel gratis kepada masyarakat pengguna jalan di kawasan Ruko Jubung, Kecamatan Sukorambi, Sabtu (26/12/2020).
“Kegiatan ini (berbagi masker gratis), dengan mengajak agen perjalanan kami lainnya. Untuk kita tetap berkarya dan peduli di tengah Pandemi. Yang kegiatan ini rutin setiap seminggu atau dua minggu sekali. Kaitannya membantu pemerintah sosialisasi 3M,” ujarnya.
Karena diyakini Dian, dengan bahu membahu saling mengingatkan dan sadar akan bahaya penyebaran Virus Covid-19.
Diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona itu. Kemudian pandemi ini pun segera berakhir.
“Kehidupan kita pun kembali normal, dan juga perjalanan ibadah Umroh ataupun ibadah haji kembali seperti dulu lagi lancar,” pungkasnya.