Tim Gabungan Pastikan Kota Malang Bersih dari Antribut FPI
MALANG, FaktualNews.co – Polresta Malang Kota bersama dengan TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan kegiatan patroli skala besar di wilayah Kota Malang, Kamis (31/12/2020).
Patroli ini dilakukan untuk memastikan bahwa Kota Malang dalam keadaan aman dan kondusif, terlebih hari ini warga berpotensi untuk melakukan kegiatan berkerumun jelang tahun baru.
“Makanya kami patroli, berhenti, dan kami juga menyapa warga,” kata Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata kepada wartawan, Kamis (31/12/2020).
Selain itu, patroli juga dilakukan untuk membersihkan spanduk dan gambar-gambar yang berkaitan dengan FPI.
Namun demikian spanduk yang sebelumnya terpasang dibeberapa tempat sudah tak ditemukan pada hari ini.
“Kegiatan yang kita laksanakan hari ini juga adalah pembersihan. Tadi saya sudah sampaikan kepada anggota untuk melihat apakah masih ada spanduk atau mungkin gambar dan sebagainya dari organisasi yang kemarin sudah dilarang oleh pemerintah, yaitu FPI,” ujarnya.
“Tidak ada spanduk, tadi kita sudah cek. Kalau kemarin mungkin sebulan yang lalu itu sudah kita lakukan pembersihan waktu itu, jadi tidak ada lagi,” imbuhnya.
Dalam patroli tersebut juga ditemukan salah satu tempat yang telah selesai digunakan untuk keramaian. “Kami tadi juga mengecek salah satu tempat yang habis digunakan untuk keramaian,” ujar Leo.
“Kami tegur juga di tempat yang tadi melakukan kegiatan keramaian. Dan kami pastikan dan juga ingatkan untuk tidak ada nanti malam saat pergantian tahun baru yang berkumpul dan berkerumun lalu melakukan acara-acara perayaan pergantian malam tahun baru,” jelasnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa warga yang berkerumun saat tahun baru akan dibubarkan. Pihaknya mengimbau agar warga melaksanakan tahun baru dengan berdoa di rumah.
“Jika kita temukan akan kita bubarkan, kita tidak ada tolerir lagi. Kita sudah sampaikan silahkan berdoa saja di rumah,” imbaunya.
“Silahkan kalau ingin berdoa ingin apa silahkan berdoa dengan keluarga di rumah,” pungkasnya.
