SURABAYA, FaktualNews.co – Sebagaimana tanaman rimpang lainnya, Lempuyang (Zingiber zerumbet) secara tradisional sering dipakai sebagai obat.
Tanaman dari keluarga Zingiberaceae itu biasa tumbuh subur di dataran rendah negara tropis seperti Indonesia. Di belahan dunia lain, lempuyang dikenal dengan nama jahe pahit, jahe sampo, atau jahe pinus.
Di Indonesia, terdapat dua jenis lempuyang yang paling terkenal, yakni lempuyang gajah (Zingiber zerumbet) dan lempuyang emprit (Zingiber littorale Val.). Keduanya sama-sama memiliki cita rasa yang pedas mirip mentol, namun agak pahit di lidah.
Manfaat lempuyang bagi kesehatan
Asni Harismi di SehatQ menyatakan, Lempuyang merupakan tanaman rimpang yang terkenal akan kandung minyak menguap, seperti zerumbone, humulene, dan camphene. Selain itu, tanaman ini juga mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol.
Menurutnya, uji fitokimia ekstrak etanol lempuyang pun memperlihatkan adanya aktivitas biokimia, seperti komponen fenolik, tanin, asam amino, karbohidrat, dan alkaloid.
Berikut ini adalah manfaat lempuyang yang kutip dari tulisan Asni Harismi dan sumber lainnya:
1. Antialergi
Penelitian awal di sebuah laboratorium pada lempuyang gajah menunjukkan bahwa ekstrak tanaman itu dapat digunakan sebagai pereda alergi pada manusia. Penyakit yang berhubungan dengan alergi itu sendiri, antara lain rinitis alergi, dermatitis atopik, maupun alergi makanan secara spesifik.
Lempuyang terbukti dapat menghambat pelepasan beta-hexosaminidase yang dapat memicu reaksi alergi. Meski demikian, peneliti menyatakan klaim ini masih perlu penelitian lebih lanjut.
2. Menyehatkan saluran pencernaan
Di Indonesia, salah satu manfaat lempuyang yang paling dikenal adalah menyehatkan saluran cerna. Lempuyang dapat dikonsumsi untuk penambah nafsu makan, meringankan gejala disentri, dan mengeluarkan gas pada perut kembung.
Selain itu, banyak juga orang yang memanfaatkan lempuyang sebagai obat pelangsing. Selain itu, lempuyang juga dapat direbus seperti jahe, kemudian airnya diminum untuk menghangatkan badan.
3. Meredakan sakit kepala
Penelitian terhadap ekstrak etanol dari lempuyang juga membuktikan bahwa tanaman ini memilki sifat analgesik yang artinya dapat medakan sakit kepala. Lempuyang juga bersifat antipiretik karena mampu menghambat inflamasi akibat produksi prostaglandin.
4. Antikanker
Kandungan zerumbon yang banyak terdapat pada lempuyang juga disebut-sebut memiliki potensi sebagai obat kanker alternatif, terutama pada kanker payudara.
Berbagai riset di laboratorium pun menunjukkan bahwa ekstrak lempuyang terlihat dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Hal ini menjadikan lempuyang berpotensi sebagai obat untuk mencegah dan mengobati penyakit kanker. Hal ini sudah dibuktikan lewat uji sitotoksisitas, namun belum pernah diuji langsung pada manusia.
5. Mengontrol gula darah
Salah satu manfaat lempuyang yang juga tak kalah penting adalah mengontrol gula darah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak lempuyang dapat mengurangi kadar gula darah dan menjaganya tetap stabil.
Manfaat ini menjadikan lempuyang sebagai salah satu obat herba yang memiliki potensi untuk mencegah resistensi insulin dan diabetes.
6. Mencegah dan mengatasi pertumbuhan mikroba
Berbagai riset menunjukkan bahwa lempuyang memiliki manfaat sebagai antibakteri alami. Studi tersebut juga menyebutkan bahwa ekstrak lempuyang dapat membasmi dan menghambat pertumbuhan bakteri, misalnya bakteri jenis Streptococcus.
Selain memiliki sifat antibakteri, lempuyang juga memiliki efek antijamur dan antivirus.
7. Meredakan demam
Banyak orang tua yang memanfaatkan lempuyang sebagai obat tradisional penurun panas pada anak. Lempuyang pun dipercaya memiliki kandungan antikejang, agar anak tidak mengalami kejang demam yang kerap membuat orangtua panik.
8. Meringankan nyeri sendi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lempuyang memiliki sifat antiradang alami sekaligus efek antinyeri sehingga dapat meredakan nyeri, termasuk nyeri sendi.
Nyeri sendi umumnya terjadi akibat adanya peradangan pada sendi atau osteoarthritis. Kondisi ini umumnya bisa mereda dengan sendirinya melalui perawatan mandiri di rumah, misalnya istirahat yang cukup dan kompres dingin pada sendi yang nyeri dan bengkak.
9. Menyehatkan tubuh secara keseluruhan
Manfaat lempuyang pada umumnya datang dari kandungan zerumbone di dalamnya. Zat ini telah terbukti bersifat antiperadangan, antiulkus, antioksidan, dan antimikroba yang dapat memberi keuntungan pada kesehatan manusia secara keseluruhan.
Dalam tulisannya Asni Harismi menegaskan, meskipun demikian secara tradisional sering dimanfaatkan sebagai tanaman obat, manfaat lempuyang masih minim pembuktian secara medis.
“Bagi Anda yang memiliki masalah kesehatan di atas, sebaiknya mengutamakan pengobatan dengan panduan dokter yang terpercaya,” kata Asni Harismi.