Kesehatan

Meski Zona Merah, Kematian Covid-19 di Tulungagung Terendah Ketiga di Jatim

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co-Meski berada di zona merah, namun angka kasus kematian akibat Covid-19 di Tulungagung terendah ketiga di Jawa Timur, setelah Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Sampang. Tercatat per Minggu (3/1/2021), angka kematian akibat Covid-19 terakumulasi 32 kasus. Sedangkan Pacitan 23 kasus dan Sampang 27 kasus.

Wakil Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung Galih Nusantoro mengatakan, dari jumlah tersebut kasus kematian sebagian besar terjadi pada pasien yang memiliki riwayat penyakit penyerta.

“Hampir semuanya, tapi ada sebagian kecil kasus yang memang sehat bugar tapi meninggal, seperti kasus pada kasus salah satu dokter di Tulungagung,” jelasnya, Minggu (3/1/2021).

Menurut Galih, kasus kematian memang masih didominasi pada pasien dengan penyakit penyerta. Namun demikian, kewaspadaan tetap diperlukan semua pihak dan tidak berlaku seenaknya.

Selain itu, dalam gelombang kedua kasus Covid-19 di Tulungagung ini. Catatan khusus yaitu kasus kematian Covid-19 terjadi pada beberapa orang dalam satu keluarga.

“Jadi juga ada, masih satu keluarga meningggal dunia secara bergantian, selang beberapa hari saja, dan kasus ini baru,” jelasnya.

Dengan kembali berzona merah, namun kasus di Tulungagung masih memiliki fatallity rate di bawah angka 2 atau sekitar 1 koma sekian.

“Kasus yang mendominasi sekarang berada di klaster keluarga. Ini harus menjadi catatan bagi semua pihak,” imbuhnya.

Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di Tulungagung yaitu jumlah kasus Covid-19 di Tulungagung sampai dengan saat ini sebanyak 1407 orang dengan sembuh 1056 orang, meninggal 32 orang, dirawat 183 orang, isolasi gedung atau karantina 71 orang dan isolasi mandiri 67 orang.