JOMBANG, FaktualNews.co – Wakil Bupati Jombang Sumrambah meninjau lokasi banjir di Dusun Buluk Desa Jombok, Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang dan meninjau kembali aliran dam sungai Sipon pada Selasa (12/1/2021).
Didampingi Kepala Dinas Kominfo, Sekretaris Dinas PUPR dan Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Kabupaten Jombang, Dirut Jasa Tirta I, Raymond Valiant, kepda media Sumrambah mengatakan, hari ini banjir di Dusun Buluk Desa Jombok Kecamatan Kesamben sudah memasuki hari ke 12.
Menurutnya, di samping tingginya curah hujan tiap hari banjir juga disebabkan juga oleh Dam Sungai Sipon yang tersumbat sampah.
“Penanganan korban banjir ini menjadi prioritas Pemkab Jombang, kita juga mengutamakan pada penyediaan air bersih, kebutuhan pokok dan MCK untuk warga terdampak banjir. Sedangkan Tim BPBD kabupaten Jombang dibantu para relawan serta Tim Kesehatan selalu sigap dalam memberikan pelayanan kepada warga yang terdampak banjir,” tuturnya.
Mereka juga akan mengerahkan dua pompa besar untuk menyedot air yang masih menggenangi pemukiman warga agar cepat surut. Warga Dusun Beluk Desa Jombok Kecamatan Kesamben sudah 12 hari terendam banjir dengan ketinggian bervariasi.
“Kebutuhan air bersih dan makanan untuk dapur umum tadi kita pastikan tercukupi,” ungkapnya.
Untuk mencegah banjir, tahun lalu pemerintah pusat membangun dam penyaring afur sungai Watudakon. Proyek senilai Rp 10 miliar itu dilaksanakan PT Inti Jawa Teknik Jombang.
Dirut Jasa Tirta I, Raymond Valiant, yang mendampingi Wabup mengatakan, hal itu bisa menjadi bahan masukan juga evaluasi untuk tim perencanaan di masa mendatang.