FaktualNews.co

Akibat Banjir Bandang di Bangsalsari Jember, 37 Santri Ponpes Mengungsi

Peristiwa     Dibaca : 823 kali Penulis:
Akibat Banjir Bandang di Bangsalsari Jember, 37 Santri Ponpes Mengungsi
FaktualNews.co/Muhammad Hatta
santri dibantu warga membersihkan situasi ponpes yang kotor dengan air sungai dan lumpur

JEMBER, FaktualNews.co – Tidak kurang dari 37 santri Pondok Pesantren Ar Rosyid di Dusun Krajan B, Desa Bangsalsari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember mengungsi menyusul terjangan banjir bandang disertai lumpur pada Selasa (12/1/2021) malam.

Mereka berpindah ke tempat aman di belakang kompleks Pondok Pesantren Ar Royan yang masih kerabat pengelola Ponpes Ar Rosyid.

“Sebanyak 25 santri perempuan dan 12 santri laki-laki itu menempati dua lokasi berbeda, sebagai tempat peristirahatan sementara. Sambil menunggu lokasi pondok mereka dibersihkan dan diperbaiki,” kata adik Pengasuh Ponpes Ar Rosyid, Siti Syifaul Ulum saat dikonfirmasi, Rabu (13/1/2021).

Untuk santri perempuan ditempatkan dalam satu rumah, katanya, dan santri laki-laki ditempatkan pada musala di lokasi pondok pesantren tersebut.

“Kami pisah dan bersifat sementara. Untuk makannya bahan sembako alhamdulillah dapat bantuan. Memasaknya sudah disediakan tempat. Selama ini santri kalau makan seperti di kosan gitu. Jadi Insya Allah aman untuk makannya,” sambungnya.

Terkait dampak dari musibah yang dialami, kaitannya dari faktor psikologisnya. Para santri didampingi dan mendapat pendekatan khusus.

“Kami ingatkan salat, juga banyak beristighfar. Karena ini musibah dari Allah dan jangan sampai terjadi lagi. Juga untuk santri yang luka Alhamdulillah sudah ada perawatan dan pulih. Sedangkan satu lagi ada yang pulang dijemput orang tuanya. Untuk perawatan di rumah,” katanya.

Terpisah salah seorang santri yang terluka Faiqotus Zahro mengaku bersyukur masih diselamatkan dari marabahaya saat kejadian banjir bandang itu.

Saat dikonfirmasi, wanita yang akrab dipanggil Faiq ini mengaku syok dan trauma jika mengingat kejadian banjir kemarin.

“Saat itu saya sedang menata baju di lemari. Tiba-tiba air sudah masuk di dalam pondok dan kamar saya. Gak lama terdengar blarr dan air masuk dalam pondok cepat, saya jatuh tertimpa lemari dan cepat-cepat menyelamatkan diri berpegangan sama apapun. Alhamdulillah selamat dan hanya luka lecet,” katanya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh