MALANG, FaktualNews.co-Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang ikut melaksanakan salat jenazah korban longsor yang terseret arus Sungai Bango, Roland (40), di Musala Sirrotul Jannah RT 09 RW 18 Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing Kota Malang, Rabu (20/1/2021).
Nampak hadir di musala tersebut Wali Kota Malang Sutiaji, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata, Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona, Sekda Kota Malang Wasto, Kepala BPBD Alie Mulyanto, dan Kapolsek Blimbing Kompol Hery Wahyu Widodo.
Usai melakukan sholat jenazah, forkopimda turut mengiringi jenazah saat dinaikkan kedalam mobil ambulans. Dalam sesi tersebut Wali Kota Malang Sutiaji juga menyampaikan duka yang mendalam atas insiden ini.
“Saya mewakili pemkot malang turut berbelasungkawa bahwa ini adalah yang terbaik. Kita ikhlaskan mudah-mudahan amal kebajikan beliau diterima dan apabila ada kekhilafan diampuni Allah SWT,” jelas Sutiaji.
“Siang hari ini kita ditunjukkan kekuasan Allah SWT. InsyaAllah beliau orang baik. Karena kena musibah ini mudah-mudahan Allah menerima amal ibadahnya. Informasi dari masyarakat beliau ini baik dengan masharakat sekitar,” imbuhya.
Di akhir kesempatan ia juga berpesan kepada para peziarah yang tidak bisa mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir agar bisa mendoakan supaya almarhum diterima di sisi-Nya, keluarga diberi ketabahan, dan bisa menjadi bahan pembelajaran.
“Kalau mati dalam mempertahankan harta benda itu wajib. Mudah-mudahan Pak Roland ini termasuk mati syahid karena berupaya menyelamatkan motor yang ikut longsor,” tutupnya.
Roland sendiri ditemukan Rabu (20/1/2021) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
Suasana haru menyelimuti ketika jenazah datang di Perumahan Griya Sulfat Inside diantarkan oleh ambulans setelah dilakukan autopsi di Rumah Sakit Daerah Saiful Anwar (RSSA) Malang.