Mukhamad Iskak, Ketua KPU Sidoarjo.
SIDOARJO, FaktualNews.co-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo akan segera menetapkan pasangan Ahmad Muhdlor-Subandi, peraih suara terbanyak dalam Pilkada Sidoarjo 2020 sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo terpilih.
Hal itu menyusul Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) yang dikeluarkan MK sudah diterima. “(BRPK) sudah kami terima Rabu (20/1/2021) kemarin. Itu menjadi salah satu syarat untuk melakukan pleno terbuka penetapan bupati dan wakil bupati terpilih,” ucap Ketua KPU Sidoarjo Mukhamad Iskak ketika dikonfirmasi wartawan FaktualNews.co, Kamis (21/1/2021).
Iskak mengungkapkan, pihaknya telah menjadwalkan pleno terbuka penetapan bup dan cawabup Sidoarjo 2020 terpilih. Ia menyebut penetapan itu dilakukan pada Jum’at (22/1/2021) besuk pada pukul 14.00 WIB. “Kami gelar di Fave Hotel,” ungkapnya.
Rencana pleno terbuka penetapan tersebut, Iskak menyatakan akan mengundang semua pihak diantaranya Forkopimda Sidoarjo, semua partai pengusung, panitia pemilihan kecamatan (PPK) se-Sidoarjo dan semua paslon Pilkada Sidoarjo 2020.
“Undangan sudah kami sebarkan. Semua harus menjalankan protokol kesehatan covid-19,” jelasnya.
Meski demikian, usai melakukan penetapan, Islak menyatakan akan mengirimkan hasil rapat pleno penetapan bupati dan wabup terpilih ke Kemendagri melalui DPRD Sidoarjo lalu dilanjut ke Gubernur Jatim hingga ke kemendagri.
“Rencananya sehari setelah penetapan akan kami kirimkan. Setelah itu nanti terkait kewenangan pelantikan itu keputusan kemendagri. Kalau sesuai dengan AMJ (Akhir Masa Jabatan) Bupati saat tanggal 17 Februari 2021. Ya, pasti pelantikan tanggal segitu,” jelasnya.
Perlu diketahui, Pilkada Sidoarjo 2020 sudah dipastikan tidak ada sengketa yang diajukan pasangan calon ke MK terkait proses maupun selisih suara yang diperoleh hasil rekapitulasi hingga tingkat KPU setempat.
Untuk pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Ahmad Muhdlor-Subandi unggul memperoleh suara terbanyak sebesar 387.766 suara dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi tingkat kabupaten.
Kemudian suara terbanyak kedua diperoleh paslon nomor urut 1, Bambang Haryo Soekartono (BHS)-M Taufiqulbar dengan suara 373.516. Perolehan suara paslon Muhdlor-Subandi unggul 14.250 suara dari paslon BHS-Taufiqulbar.
Sedangkan paslon nomor 3, Kelana-Dwi Astutik meraup suara sebanyak 212.594. Sementara, jumlah suara yang sah sebanyak 973.876. Sedangkan suara yang tidak sah sebanyak 38.544. Total keseluruhan suara sah dan tidak sah sebanyak 1.012.420 suara.
