SITUBONDO, FaktualNews.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo, secara resmi menetapkan pasangan calon (Paslon) Karna Suswandi-Khoironi (Karunia) sebagai Bupati-Wabup Situbondo terpilih dalam Pilkada serentak Tahun 2020, Sabtu (23/1/2021).
Ketua KPU Kabupaten Situbondo Marwoto mengatakan, penetapan paslon nomor urut 01, yakni Karna Suswandi-Khoironi sebagai Bupati-Wabup Situbondo terpilih dalam Pilkada Tahun 2020 lalu itu, dilakukan setelah memastikan tidak ada gugatan dari paslon 02 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Hari ini, kami melakukan tahapan akhir Pilkada Situbondo, yakni menetapkan paslon Karna Suswandi-Khoironi sebagai Bupati-Wabup Situbondo terpilih, karena berdasarkan hasil rekapitulasi paslon nomor urut 01 memperoleh sebanyak 200.591 suara atau 52,38 suara sah,” katanya, Sabtu (23/1/2021).
Menurut Marwoto, usai melaksanakan tahapan akhir Pilkada Situbondo, pihaknya juga akan menyerahkan berita acara dan surat keputusan (SK) penetapan Paslon Karna Suswandi-Khoironi sebagai Bupati dan Wabup terpilih kepada ketua DPRD Kabupaten Situbondo.
”Itu dilakukan karena berita acara dan SK penetapan Karna Suswandi-Khoironi itu, akan dijadikan ketua DPRD Situbondo dasar untuk mengusulkan pelantikan Bupati-Wabup terpilih dalam Pilkada Situbondo Tahun 2021 kepada Kemendagri melalui Pemprov Jawa Timur, yakni Karna Suswandi-Khoironi,” bebernya.
Sementara itu, Divisi Sosdiklih dan Parmas KPU Provinsi Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kinerja KPU Kabupaten Situbondo. Sebab, meski menjelang pelaksanaan Pilkada Situbondo pada 9 Desember 2020 lalu, sebanyak tiga komisioner dan delapan staf KPU Kabupaten Situbondo terkonfirmasi positif Covid-19.
Namun, pelaksanaan Pilkada Situbondo berjalan sukses dan lancar. Bahkan, tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada Situbondo meningkat sekitar 2,5 persen lebih.
“Pada pelaksanaan Pilkada Situbondo tahun 2015, tingkat partisipasi masyarakat mencapai 75 persen lebih. Sedangkan Pilkada Situbondo tahun 2020 yang dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19, tingkat partisipasi masyarakat mencapai 77 persen lebih,” katanya.