Terganjal Usia, Bupati Ngawi Tidak Ikut Divaksin Tahap Awal

NGAWI, FaktualNews.co – Bupati Ngawi Budi Sulistyono tidak turut serta dalam jajaran sepuluh tokoh masyarakat yang disuntik vaksin Covid-19 tahap pertama. Hal tersebut terkait dengan adanya batasan usia yang menjadi aturan dari vaksinasi.

Orang nomor satu di Pemkab Ngawi itu tidak mengikuti proses vaksinasi Covid-19 tahap awal bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Ngawi disebabkan terganjal dengan aturan. Yakni berusia maksimal 59 tahun.

“Sebenarnya saya siap untuk divaksin, karena terbentur syarat usia dan saat ini usia saya sudah di atas 60 tahun, sehingga tidak ikut divaksin,” jelas Budi Sulistyono Bupati Ngawi pada awak media.

Kendati sudah ada vaksinasi, Pemkab Ngawi tetap mengimbau pejabat publik yang ikut divaksin untuk menyakinkan masyarakat untuk tidak takut mengikuti vaksinasi Covid-19. Karena sudah teruji aman dan bagian dari upaya memutus penyebaran virus Corona.

“Untuk teman–teman yang lain harus mampu meyakinkan kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman,” imbuhnya.

Untuk diketahui pada awal kedatangan vaksin sinovac di Ngawi sejumlah 2.680 ampul. Tahap awal, sebanyak sepuluh tokoh masyarakat dilakukan vaksinasi di pendopo Wedya Graha Pemkab Ngawi. Sedangkan untuk Bupati Ngawi digantikan oleh isterinya untuk menerima suntikan vaksin sinovac.