JOMBANG, FaktualNews.co – Dalam rangka pelaksanaan pembangunan jembatan Ploso berjalan dengan baik Bupati Jombang Mundjidah Wahab melakukan pemantauan di lokasi proyek pada Jumat (29/01/ 2021) pagi.
Didampingi Sekda Dr. Akh Jazuli, Asisten dan sejumlah Kapala OPD, Mundjidah Wahab ditemui Jajang Asjain Site Manager Proyek dari PT. Waskita serta Sekar PPK dari Balai Besar pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) wilayah VIII, Kementerian Pekerjaan Umum.
Usai mendapat penjelasan terkait pengerjaan jembatan, Bupati Mundjidah Wahab menyempatkan melihat tiang pancang jembatan yang masih dalam tahap pengerjaan. Bupati berharap seluruh pekerja yang terlibat pembangunan jembatan Ploso tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kepada perusahaan pemegang proyek, Bupati meminta agar pengerjaan proyek jembatan Ploso ini dapat selesai tepat waktu sesuai kontrak yang ditetapkan yakni sampai Desember 2021.
“Selain tepat waktu, kualitas juga harus diperhatikan jangan sampai ada pengurangan mungkin dari bahan bangunannya atau apa, sehingga jembatan ini dapat bertahan lama,” pesan Mundjidah.
Kepala Proyek dari PT. Waskita, Jajang Asjain mengatakan, sejauh ini pengerjaan sudah sampai hampir 25 %. Sedangkan pengerjaan proyek sendiri sudah dimulai sejak 25 September 2020.
“Sesuai target, proyek jembatan Ploso ini akan selesai pada Desember 2021,” jelasnya.
Menurutnya, panjang flyover jembatan Jombang-Ploso sepanjang 664,5 M dan yang menuju Gedeg Mojokerto sepanjang 245,5 M.
Keberadaan jembatan di atas sungai Brantas ini sejak dulu fungsinya sangat vital. Jembatan itu merupakan satu-satunya akses lalu lintas yang menghubungkan Jombang sisi utara dan selatan Sungai Brantas.
Jembatan Ploso juga menjadi penghubung antara Kabupaten Jombang dan Kabupaten Lamongan, Tuban, dan Bojonegoro.
Namun seiring berjalannya waktu kondisi jembatan Ploso dikeluhkan karena sering menjadi penyebab kemacetan serta sudah mengalami kerusakan sehingga dinilai tidak layak lagi.