BANYUWANGI, FaktualNews.co – Gunung Raung terpantau masih menunjukan aktivitas vulkaniknya, mengeluarkan semburan dengan ketinggian berkisar 600 meter di atas puncak kawah.
Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Raung Burhan Alethea mengatakan, abu vulkanik gunung Raung yang memiliki ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut (Mdpl) tersebut mengarah ke timur.
“Terakhir kami mendapat laporan dari rekan yang berada di pos Ijen di Kecamatan Licin, terdapat abu dari Gunung Raung, tapi tipis,” katanya, Rabu (3/2/2021).
Menurut Burhan, selain masih mengeluarkan semburan PVMBG PPGA gunung raung juga menduga ada aliran lava pijar yg mengalir di dasar kaldera.
Pantauan enam jam terakhir secara visual juga nampak cahaya dari puncak kawah yang di duga dari muntahan lahar di dalam kaldera.
“Kami menduga memang ada aliran lava pijar yg mengalir di dasar kaldera, jadi masih tertampung dan tidak keluar dari kaldera,” tutur dia.
Dikatakannya aktivitas kegempaan tremor gunung raung juga masih menunjukkan peningkatan, namun dalam kategori lemah hingga sedang.
“Kegempaan tremor gunung raung yang terakhir tadi dikisaran amplitudo 5 sampai 32, dominannya 13 mm, kalau tadi malam dominannya sampai 14 mm,” ujar Burhan.
Burhan menyebutkan gemuruh yang terjadi disebabkan adanya letusan strombolian pada Gunung Raung tersebut.
Untuk diketahui hingga Rabu (3/2/2021) Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA), menetapkan status gunung raung berada di level II (waspada).