SIDOARJO, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo masih belum memutuskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.
Pantaun lokasi, rapat PPKM mikro berlangsung di Pendopo Delta Wibawa selama 4 jam. Kepala OPD hingga jajaran Forkopimda terlihat serius membahas dan menyampaikan data.
“Saat ini sedang dibuat (pemetaan) dan untuk ditetapkan besuk daerah mana saja yang PPKM Mikro,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Syaf Satriawan usai rapat, Senin (8/2/2021).
Syaf mengungkapkan hasil rapat memutuskan dua kecamatan yang PPKM karena masuk zona orange. Yaitu, Kecamatan Kota Sidoarjo dan Waru.
“Kalau secara kecamatan sudah, namun kalau mengerucut hingga tingkat desa, rukun warga (RW) dan rukun tetangga (RT) masih dibahas,” ungkapnya.
Meski demikian, Syaf menyatakan bahwa data yang disampaikam dalam rapat tentang kondisi tingkat RT di Kabupaten Sidoarjo tidak ada yang terkonfirm lebih dari 5 orang.
“Data dari kami dan pihak Polresta sama dan tidak ada warga di satu RT di Sidoarjo yang terkonfirm covid-19 lebih dari 5 orang. Satu keluarga juga tidak ada. Sudah kami sampaikan dalam rapat tadi,” jelasnya.
Sejauh ini, masih menurut Syaf, jika rencana PPKM Mikro ini merupakan kelanjutan dari PPKM sebelumnya. Hanya saja, lanjut dia, PPKM Mikro ruang lingkup skala ke tingkat RT dan RW.
“Sedangkan kasus konfirm lebih lima orang tidak ada di satu RT. Kalau satu atau dua orang yang terkonfirm di satu RT ada, tapi itu tidak masuk dalam penerapanb PPKM Mikro,” jelasnya.
Meski demikian, pihaknya akan turun melakukan 3T atau tindakan melakukan tes Covid-19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan (treatment).
“Itu nanti kami lakukan di zona orange dan kuning,” pungkasnya.