Hari Kedua Hilangnya Nelayan di Sumenep, Warga dan Petugas Sisir Perairan Giligenting
SUMENEP, FaktualNews.co – Sejak dinyatakan hilang pada Senin (15/2/2021) dini hari, 3 ABK kapal motor (KM) Berhasil II yang tenggelam di perairan pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, masih terus dalam pencarian.
Di hari kedua, Selasa (16/2/2021) pagi, dua perahu dengan membawa sekitar 40 nelayan setempat melakukan penyisiran di sekitar titik tenggelamnya kapal milik H. Syaiful Hidayat, warga Dusun Tarogan, Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, tersebut.
Berbekal informasi dari para korban selamat, dua dari tiga nelayan yang hilang diprediksi berada di sekitar lokasi kapal tenggelam. Hal itu karena posisi terakhir Jumu’awam sebelum dinyatakan hilang, disebut-sebut berada di ruang kecil bagian atas kapal, sementara satu korban atas nama Harun mengikat badannya dengan tali di sekitar lokasi.
“Nah berbekal informasi dari korban selamat, hari ini sekitar 40 nelayan mencoba melakukan pencarian di titik tenggelamnya kapal,” kata Kepala Desa Lobuk, Moh. Saleh, dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (16/2/2021) siang.
Berita sebelumnya:
Saat ini, lanjut Kades dua periode ini, sejumlah nelayan mencoba mengangkat alat tangkap yang berserakan di lokasi tenggelamnya kapal, dengan harapan bisa menemukan korban.
“Hari ini nelayan melakukan pengangkatan alat tangkapnya dulu, karena dimungkinkan korban berada tidak jauh dari lokasi KM tenggelam. Alat tangkapnya dulu kita angkat, sementara evakuasi kapalnya belum, karena membutuhkan alat khusus, tidak bisa diangkat dengan perahu biasa,” sebutnya.
“Hasilnya seperti apa, belum. Nanti jika ada perkembangan kita informasikan,” imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Polair Polres Sumenep, Iptu Agung Widodo menyampaikan, tim gabungan terdiri dari Basarnas, Satpolair, dan Direktorat, juga tengah menyisir perairan Giligenting untuk melakukan pencarian.
Berita sebelumnya:
“Kami turun hari ini, dari Polair 5 kru, dari Direktorat 3 orang, sementara Basarnas ada beberapa kru jumlahnya saya lupa. Kita bagi tugas, kapal Airut dan Direktorat menyusuri pantai, sementara kapal kru Basarnas yang di tengah,” terangnya.
Tim sengaja berpencar, lanjut Agung, biar sama-sama menyisir sejumlah lokasi, agar potensi ditemukannya lebih besar.
“Kami sengaja berpencar tidak bareng nelayan setempat dalam melakukan pencarian, kalau kumpul kan tidak ketemu-ketemu,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, akibat cuaca ekstrim yang terjadi pada Minggu (14/2/2021) malam, kapal motor KM Berhasil II tenggelam di perairan pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep.
Dalam peristiwa nahas tersebut, 14 ABK berikut kaptennya dilaporkan selamat dan sudah dievakuasi, sementara 3 ABK lainnya masih dalam pencarian.