Tinjau Desa Tangguh di Mojokerto, Menko PMK: PPKM Akan Terus Dievaluasi
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy melakukan kunjungan ke salah satu Desa Tangguh, di Desa Sidorejo, Kacamaten Jetis, Kabupaten Mojokerto, Selasa (16/02/2021).
Ditemani Sekretaris Daerah (Sekda) Didik Chusnul Yakin, Muhadjir mengatakan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro akan terus dievaluasi di lapangan, tidak hanya sekadar rapat.
“Kebanyakan rapat nanti malah susah,” tegasnya kepada wartawan usai melihat ruang isolasi pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) di desa tersebut.
Kunjungannya ini guna memastikan apa yang ada dilapangan sesuai atau tidak seperti yang dirapatkan oleh pemerintah pusat.
“Apa yang kita rapatkan harus dicek di lapangan, nyambung atau tidak dengan yang sudah kita rapatkan,” jelas Muhadjir.
Disampaikan, setelah dilakukan pengecekan ternyata hasilnya sudah sesuai. “Ini sudah bagus, saya kira di Desa Sidorejo sesuai, apa yang dimaksud dengan PPKM mikro itu, ya inilah,” tandasnya.
Kata mentan Mendikbud ini, Desa Tangguh Sidorejo telah disiapkan tenaga tracer, swaber untuk pengecekan positif dan negatif Covid-19, dan ada standar penempatan pasien gejala ringan serta pasien gelaja berat.
“Dan ini bagus sekali, bisa disebarkan untuk publikasi agar desa-desa yang lain mengikuti,” paparnya.
Ditambahkannya, penerapan PPKM di desa lain tidak harus seragam. Yang lain bisa membuat sesuai ciri khas masing-masing.
“Kalau ada balai desa yang bagus boleh dipakai, kalau ada sekolah yang bagus juga tidak apa-apa. Kalau perlu ada rumah, ya rumah itu yang dipakai ruang isolasi sementara,” imbuhnya.