Peristiwa

Evakuasi Sarang Tawon di Jember Dilakukan Malam karena Baju Pelindung Tak Lengkap

JEMBER, FaktualNews.co-Anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Mako B Pemkab Jember mengevakuasi sarang tawon jenis Vespa Affinis seukuran helm anak-anak, Senin (22/2/2021) malam.

Proses evakuasi itu dilakukan di garasi kantor event organizer (EO) Jalan Jambu 12, Lingkungan Cangkring, Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang.

Dalam proses evakuasi itu dilakukan malam hari, karena mempertimbangkan tawon itu agar tidak terlalu agresif.

Selain mempertimbangkan keagresifan serangga yang akrab disebut Tawon Endas itu, juga karena alat pengaman petugas untuk lakukan evakuasi minim.

“Kami melakukan evakuasi sarang tawon ini yang dari identifikasi awal berukuran diameter kurang lebih 25 cm, atau seukuran helm anak-anak,” kata Koordinator Anggota Regu Damkar Mako B Pemkab Jember Ferdy Fernandho usai evakuasi.

Diketahui dari lokasi evakuasi sarang tawon, petugas berhati-hati dalam menjalankan tugasnya. Dengan berpakaian anti api dan helm pengaman, evakuasi dilakukan hati-hati.

Proses evakuasi dengan mengambil sarang itu dan dengan cepat dimasukkan dalam karung plastik. Kemudian segera diikat agar tawon tidak keluar.

“Sebenarnya untuk evakuasi tawon ada pakaian khusus lain dan sesuai SOP harus dipakai untuk keselamatan. Tapi karena kami minim perlengkapan jadi kami memakai pakaian api ini. Proses evakuasi tidak lama, tapi memang perlu hati-hati,” ujarnya.

Terpisah pemilik bangunan kantor EO Wiwid mengatakan, sarang tawon di garasinya itu sudah ada sejak 4 bulan lalu.

“Awalnya kecil, tapi kita biarkan karena hewan butuh rumah. Tapi setelah 4 bulan kok semakin besar. Karena itu kita minta tolong petugas Damkar untuk mengevakuasi,” kata Wiwid.