Petugas PMI saat memeriksa pendonor darah di Lapas Kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo, Kamis (25/2/2021)
SIDOARJO, FaktualNews.co – Sebanyak 50 pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas I Surabaya di Kecamatan Porong, Sidoarjo dan sejumlah pegawai lapas di luar daerah, mendonorkan darah plasma.
Kalapas Kelas I Surabaya Gun Gun Gunawan mengatakan, selain puluhan pegawai Lapas, dua warga binaan juga turut menyumbangkan darah plasma nya. “Ada pegawai lapas yang dari luar daerah, dua warga binaan juga ada,” katanya, Kamis (25/2/2021).
Sebenarnya, lanjut Gun Gun, ada banyak warga binaan yang dulunya terpapar covid dan sembuh. Setidaknya ada 118 warga binaan yang saat ini menjadi penyintas. Namun, dari seratusan warga binaan, yang terseleksi hanya dua orang.
“Ada beberapa hal yang tidak bisa mendonorkan darahnya. Pertama karena faktor usia dan masih ketergantungan obat. Jadi hasil seleksi ada 5 orang, dua WB dan 3 petugas, yang bisa mendonorkan darah plasma nya, ” terangnya.
Dengan adanya kegiatan donor plasma di Lapas Kelas I Surabaya di Kecamatan Porong, Kamis (25/2/2031), PMI sangat terbantu. Karena darah plasma sangat dibutuhkan untuk membantu pasien covid.
dr Septy Laili, Kepala UPT PMI Sidoarjo mengatakan, menurut data perhari ada 10 orang yang mendonorkan darah plasma nya. Sedangkan, kebutuhan perharinya mencapai 25 kantong darah plasma.
Artinya, setiap ada darah plasma yang masuk, langsung terpakai. Hingga saat ini di sidoarjo sudah menghabiskan sebanyak dua ribu kantong darah plasma.
“Ketersediaan nihil. Kalaupun ada langsung ke pakai dan memang banyak permintaan di Jawa Timur,” pungkasnya.
