Gerai pakaian untuk kaum dhuafa 'Charity Outlet Komunitas Debu Langit di Jalan Yos Sudarso nomor 8 Sidoarjo
SIDOARJO, FaktualNews.co-Membuka gerai pada umumnya bertujuan bisnis. Namun tidak demikian dengan Komunitas Debu Langit. Komunitas yang berdiri 2017 silam itu membuka gerai bertujuan berbagi untuk kaum dhuafa.
Gerai yang dibuka di tengah kota Sidoarjo, tepatnya di Jalan Yos Sudarso nomor 8 Sidoarjo tersebut diberi nama ‘Charity Outlet Komunitas Debu Langit’ dengan mengusung tema ‘Ambil yang Anda Suka’.
Siapa sangka, jika gerai yang berdiri di atas lahan 6×8 meter berdesain bangunan kekinian dengan pakaian yang didisplay seperti toko pakaian branded itu diperuntukan bagi kaum dhuafa yang membutuhkan.
Kaum dhuafa bisa mendatangi gerai yang berdiri awal Februari 2021 lalu itu. Gerai yang didirikan Erwin Kusumawan, Inisiator Komunitas Debu Langit itu menyediakan pakaian layak pakai berbagai ukuran, buku hingga sembako.
“Semua gratis karena beragam barang yang ada di gerai ini adalah hasil donasi para donatur,” ucap Erwin Kusumawan kepada FaktualNews.co, Minggu (7/3/2021).
Erwin mengaku muncul ide mendirikan gerai tersebut tak lepas dari Komunitas Debu Langit yang telah aktif melakukan donasi ke daerah bencana sejak tahun 2017 silam.
Saat melakukan donasi di berbagai daerah yang terdampak bencana, ia beserta ratusan anggota komunitas itu melihat bantuan berupa pakaian yang masih layak pakai jarang diminati.
Sehingga, pakaian yang diberikan para donatur dari berbagai daerah agar tetap tersalurkan, munculah ide membuat gerai tersebut, hingga terwujudlah memakai bangunan miliknya yang ada di tengah Kota Delta itu.
Bantuan tersebut memang mengutamakan kaum dhuafa, terutama yang ada disekitar daerah para anggota Komunitas Debu Langit.
“Supaya penyaluran bantuan ini tepat sasaran, biasanya mereka calon penerima kita undang ke gerai, tapi ada juga yang tidak. Semua tetap kami layani gratis,” aku pria yang bekerja di salah satu provider seluler itu.
Masing-masing yang datang dipersilahkan mengambil pakaian maksimal 6 potong pakaian yang telah dipilih sesuai dengan kondisi pakaian. Sebagian pakaian ada yang digantung dan ada yang dilipat.
Begitupun dengan buku bacaan. Namun untuk sembako masih diprioritaskan bagi kaum duafa yang telah didaftar dari Komunitas Debu Langit. Meski demikian Gerai Charity Outlet Komunitas Debu Langit saat ini hanya tersedia di Sidoarjo saja yang dibuka setiap hari mulai pukul 09.00-20.00 WIB.
“Kalau gerai ini masih ada di Sidoarjo saja. Namun, untuk kegiatan bansos Komunitas Debu Langit juga dilakukan di daerah lain, yaitu Mataram, Solo, Surabaya, Malang” akunnya yang menyatakan misi komunitas ini adalah sosial dan keagamaan.
Sejauh ini, Erwin berharap apa yang telah dilakukan bersama sekitar 118 anggota Komunitas Debu Langit yang tersebar di berbagai daerah itu bisa bermanfaat bagi orang lain, meskipun belum seberapa.
“Seperti filosofi kami, membawa bekal ke langit walaupun hanya sebesar debu,” pungkasnya.
