FaktualNews.co

Covid-19, Wakapolda : Jatim Saat Ini Sudah Zero Zona Merah

Kesehatan     Dibaca : 765 kali Penulis:
Covid-19, Wakapolda  : Jatim Saat Ini Sudah Zero Zona Merah
FaktualNews.co/risky prama
Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo

SURABAYA, FaktualNews.co-Wakapolda Jawa Timur (Jatim) Brigjen Pol Drs Slamet Hadi Supraptoyo, menyebutkan, saat ini di Jawa Timur untuk status zona merah sudah tidak ada atau nol persen. Dengan demikian sejak PPKM Mikro diberlakukan, sangat efektif mengurangi penyebaran Covid-19.

Ha itu ditegaskan wakapolda usai menggelar Analisa dan Evaluasi (Anev) di Gedung Rupatama, Mapolda Jatim bersama Polres Jajaran, Selasa (9/3/2021).

Dikatakan, dari data yang ada sampai saat ini, di Jatim untuk status zona merah sudah tidak ada atau nol persen. Sedangkan untuk zona orange pun sama juga nol persen, status zona kuning ternyata bisa menghijaukan wilayah Jatim hingga 76 persen.

Sedangkan zona hijau di Jatim saat ini sudah alami peningkatan mencapai 37 persen.

“Artinya bahwa penerapan PPKM Mikro di Jatim ini bisa berdampak positif. Data yang ada sampai saat ini, di Jatim sendiri sudah tidak ada lagi zona orange bahkan zona merah,” jelas Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo.

Sementara itu, meski penyebaran Covid-19 di wilayah Jatim sudah menurun drastis, namun untuk pengetatan pengawasan dan kontroling serta operasi yustisi terhadap kegiatan masyarakat akan terus dilakukan.

Selain itu, masyarakat juga harus tetap mengikuti aturan yang berlaku dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).

“Meski angka penyebaran Covid-19 di Jatim menurun, saya berharap masyarakat tetap menjaga dan patuhi protokol kesehatan. Agar supaya, kasus Covid-19 di Jatim bisa segera berakhir,” harapnya.

PPKM Mikro di Jatim kembali sendiri diperpanjang dengan Jilid ke-3. Perpanjangan PPKM Mikro dimulai pada 9 Maret 2021 (hari ini) sampai 22 Maret 2021 mendatang.

Perpanjangan itu sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri 5/2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan PPKM Berbasis Mikro yang diperluas penerapannya tidak lagi hanya di Jawa dan Bali.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah