Perlancar Ekskavasi Situs Sumberbeji Jombang, BPCB Jatim Akan Bangun Replika Petirtaan
JOMBANG, FaktualNews.co-Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur berencana membuat model replika situs Petirtaan Sumberbeji di Dusun Sumberbeji Desa Kesamben Kecamatan Ngoro, Jombang.
Hal ini sebagai salah satu alternatif agar kegiatan ekskavasi atau pemugaran berjalan lancar. Rencananya, ekskavasi tahap ketiga itu akan dilakukan pada Agustus mendatang. Lokasinya direncanakan berada di sisi utara situs setempat.
Pada kegiatan sebelumnya, BPCB telah menemukan saluran air masuk dan saluran buang di situs tersebut. Saluran masuk berada di sisi barat situs, sedangkan saluran buang ada disisi utara yang berbelok ke arah timur dari petirtaan.
Arkeolog BPCB Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho menjelaksan, rencananya, pada Agustus mendatang kegiatan pemugaran akan fokus dengan kegiatan normalisasi dua saluran itu.
Hanya saja, ada sebuah kendala di mana tanah sekitar Sumberbeji sudah mengalami kenaikan sekitar 1, 5 meter dari permukaan tanah aslinya. “Ada sungai di timur jaraknya satu kilometer. Kalau kami rendahkan jalur buang lewati irigasi petani, itu jadi permasalah sendiri karena akses air terlalu dalam,” jelasnya.
“Nah alternatifnya mungkin akan kita kerjakan, sambil tunggu proses pemugaran. Kami akan bangun disamping petirtaan model replika diutara,” tambahnya.
Dengan replika situs ini, diharapkan air dari Sumberbejinakan masuk ke bangunan replika sehingga tetap bisa dinikmati masyarakat setempat dan seakan-akan mereka berada di situs yang sebenarnya.
“Dari replika ini air akan disedot masuk ke irigasi lagi, ini kita akan terapkan, sebab untuk menunggu pemanfataan selesai dipugar cukup lama, keinginan masyarakat tidak sabar,” imbuhnya.
Hanya saja, sejauh ini BPCB Jatim masih akan melakukan konsultasi lagi dengan pemerintah mengenai desain replika petirtaan yang rencanakan akan dibangun itu.
“Sebab nanti ekskavasi Sumberbeji dan sekelilingnya ini lama. agar masyarakat cepat bisa merasakan, tapi bentuknya seperti apa desain akan kami konsultasikan dulu,” pungkasnya.